JAKARTA. PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk sudah menyiapkan beberapa strategi jika nanti dana pemda yang ada di bank akan berkurang. Strategi yang ditempuh di antaranya memperbesar dana simpanan dari perusahaan daerah dan memperbesar dana simpanan masyarakat. Potensi berkurangnya dana pemda ini adalah imbas peraturan menteri keuangan (PMK) No 235 yang keluarkan pada tahun lalu. PMK in mengatur mengenai konversi penyaluran dana bagi hasil (DBH) dan dana alokasi umum (DAU) dalam bentuk nontunai melalui penerbitan surat berharga negara (SBN). Ferdian Satyagraha, Sekretaris Perusahaan Bank Jatim mengatakan, sampai akhir Oktober 2016 sekitar 70% dari rekening giro Bank Jatim adalah dari dana pemerintah. “Ini karena merupakan tugas bank Jatim dalam mengelola dana pemerintah,” ujar Ferdian kepada KONTAN Kamis (1/12).
Strategi Bank Jatim antisipasi dana Pemda turun
JAKARTA. PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk sudah menyiapkan beberapa strategi jika nanti dana pemda yang ada di bank akan berkurang. Strategi yang ditempuh di antaranya memperbesar dana simpanan dari perusahaan daerah dan memperbesar dana simpanan masyarakat. Potensi berkurangnya dana pemda ini adalah imbas peraturan menteri keuangan (PMK) No 235 yang keluarkan pada tahun lalu. PMK in mengatur mengenai konversi penyaluran dana bagi hasil (DBH) dan dana alokasi umum (DAU) dalam bentuk nontunai melalui penerbitan surat berharga negara (SBN). Ferdian Satyagraha, Sekretaris Perusahaan Bank Jatim mengatakan, sampai akhir Oktober 2016 sekitar 70% dari rekening giro Bank Jatim adalah dari dana pemerintah. “Ini karena merupakan tugas bank Jatim dalam mengelola dana pemerintah,” ujar Ferdian kepada KONTAN Kamis (1/12).