KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk (Bank Jatim) sudah mempunyai beberapa strategi untuk meningkatkan kredit produktif. Pertama dengan membuka pasar baru. Ferdian Satyagraha, Direktur Keuangan Bank Jatim bilang pembukaan pasar baru ini dilakukan dengan melakukan penetrasi ke pasar tradisional diseluruh Jawa Timur. "Strategi kedua dengan menjalin kerjasama dengan kelompok UMKM," kata Ferdian kepada kontan.co.id, Jumat (5/1). Strategi ketiga adalah dengan meningkatkan pembiayaan ke sektor pertanian, perikanan dan perkebunan. Sedangkan langkah terakhir adalah dengan menyesuaikan suku bunga kredit dengan kondisi pasar. Ferdian bilang dalam meningkatkan porsi kredit produktif, Bank Jatim masih mengalami kendala. Salah satunya adalah daya beli masyarakat yang masih belum membaik. Kendala kedua adalah ekspansi kredit produktif bersamaan dengan tahun politik yang diperkirakan akan berimbas kepada kondisi ekonomi nasional. Sayangnya, Ferdian belum mau mendetailkan berapa porsi kredit produktif Bank Jatim. Namun diperkirakan target ekspansi kredit minimal 8,5%.  

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Barratut Taqiyyah Rafie