Jakarta. Para bankir papan atas harus berlapang dada karena tak dapat menikmati laba besar di tahun 2016 ini. Direktur Keuangan dan Treasuri PT Bank Mandiri Tbk Pahala N. Mansury menuai harapan Mandiri akan memperoleh laba di akhir tahun 2016 meskipun perusahaan mengalami penurunan laba di semester I-2016. “Kemungkinan Mandiri akan mencatat laba flat dibandingkang dengan tahun sebelumnya,” kata Pahala, Rabu (3/8). Artinya, Bank Mandiri akan mencatat pertumbuhan laba sebesar 2,3% atau sekitar Rp 20 triliun di akhir tahun 2016 dari perbandingan perolehan laba sebesar itu pada kinerja tahun 2015. Pahala bilang, pihaknya akan menangkap perolehan laba dari dua sektor yaitu pendapatan bunga dan pendapatan komisi atau fee based income. Nah, dari sisi pendapatan bunga, Bank Mandiri menargetkan pertumbuhan kredit dua digit atau sebesar 10%-12% di semester II-2016. Segmen kredit yang menjadi incaran korporasi dan konsumer.
Strategi Bank Mandiri agar laba tak tergerus
Jakarta. Para bankir papan atas harus berlapang dada karena tak dapat menikmati laba besar di tahun 2016 ini. Direktur Keuangan dan Treasuri PT Bank Mandiri Tbk Pahala N. Mansury menuai harapan Mandiri akan memperoleh laba di akhir tahun 2016 meskipun perusahaan mengalami penurunan laba di semester I-2016. “Kemungkinan Mandiri akan mencatat laba flat dibandingkang dengan tahun sebelumnya,” kata Pahala, Rabu (3/8). Artinya, Bank Mandiri akan mencatat pertumbuhan laba sebesar 2,3% atau sekitar Rp 20 triliun di akhir tahun 2016 dari perbandingan perolehan laba sebesar itu pada kinerja tahun 2015. Pahala bilang, pihaknya akan menangkap perolehan laba dari dua sektor yaitu pendapatan bunga dan pendapatan komisi atau fee based income. Nah, dari sisi pendapatan bunga, Bank Mandiri menargetkan pertumbuhan kredit dua digit atau sebesar 10%-12% di semester II-2016. Segmen kredit yang menjadi incaran korporasi dan konsumer.