Strategi Bank Mandiri (BMRI) Tempatkan Dana Kelolaan Nasabah Tajir pada 2023



KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. PT Bank Mandiri (persero) Tbk atau BMRI menyiapkan strategi dalam menempatkan dana kelolaan nasabah tajir pada tahun 2023. Hal ini dilakukan perseroan seiring dengan pertumbuhan jumlah nasabah premier di awal tahun 2023 ini.

Corporate Secretary Bank Mandiri Rudi As Aturridha menyampaikan jumlah nasabah Private dan Prioritas Bank Mandiri pada Januari 2023 mencapai hampir 60.000 nasabah dengan total dana kelolaan di atas Rp 250 Trilliun.

“Pertumbuhan jumlah dan dana kelolaan nasabah ini didukung oleh peningkatan layanan dan kemudahan transaksi investasi melalui platform digital Livin’ Investasi,” ujarnya kepada Kontan.co.id, Jumat (10/3).


Baca Juga: Asing Net Buy Jumbo Saat IHSG Menguat, Cek Saham yang Banyak Diborong Asing

Rudi menyampaikan bahwa strategi pengelolaan dana di tahun 2023 ini disesuaikan dengan proyeksi market outlook 2023 dimana akan lebih difokuskan pada produk obligasi.

“Sesuai dengan profil nasabah Bank Mandiri, dana nasabah lebih banyak ditempatkan pada instrumen obligasi pemerintah,” terangnya.

Lebih lanjut, Rudi menyebutkan beberapa strategi bisnis Wealth Management Bank Mandiri di tahun 2023. Di mana perseroan akan menyiapkan strategi akuisisi nasabah dengan memfokuskan pada captive market yang ada dalam ekosistem perseroan.

Baca Juga: Ini Saham Pilihan Trimegah Sekuritas, Tiga Diantaranya GOTO, BMRI dan ROTI

“Selain itu, Wealth Management Bank Mandiri mempertajam value proposition nasabah wealth serta tetap akan memberikan advisory service untuk memaksimalkan portofolio nasabah,” pungkasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Noverius Laoli