JAKARTA. PT Bank Yudha Bhakti Tbk sudah menyiapkan beberapa strategi untuk menggenjot kinerja pada tahun ini. Salah satunya, memperkuat modal dengan penerbitan saham baru alias rights issue.

Direktur Kepatuhan Bank Yudha Iim Wardiman mengatakan, tahun ini, pihaknya juga akan mengembangkan produk, baik perkreditan dan pendanaan. “Kami juga akan mengembangkan IT untuk meningkatkan kinerja,” ujar Iim, Rabu (3/5).

Kemudian, bank berkode emiten BBYB ini juga akan mengoptimalkan captive market terutama terkait Asabri yang mempunyai porsi terbanyak di Bank Yudha Bakti sebesar 33,22%. Bank Yudha juga bakal meningkatkan efisiensi untuk menekan biaya operasional.

Sampai kuartal I-2017, BBYB mencatat laba bersih sebesar Rp 28 miliar atau naik 133% secara tahunan atau year on year (yoy). Kenaikan laba ini dikontrbusikan dari kenaikan pendapatan bunga bersih sebesar 47,83% yoy.

Dari sisi fungsi intermediasi, Bank Yudha mencatat realisasi penyaluran kredit seesar Rp 3,3 triliun atau naik 26,17% yoy. Rasio kredit bermasalah (NPL) pada tiga bulan pertama 2017 sebesar 4,12% atau naik 89 bps yoy.

Hingga tutup tahun ini, BBYB membidik pertumbuhan kredit sebesar 16,11% yoy, sementara laba sebelum pajak ditarget naik 41,04% yoy.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Dupla Kartini