SHANGHAI. Pemerintah China memiliki strategi baru untuk memajukan perekonomiannya. Rencananya, Negeri Panda tersebut bakal menggabungkan beberapa perusahaan milik pemerintah. Langkah tersebut diambil untuk menjadikan perusahaan milik negara menjadi lebih besar dan mampu bersaing dalam perekonomian dunia.Menurut Komisi Administrasi dan Aset Pemerintah China, pihaknya akan mengurangi jumlah perusahaan milik negara yang saat ini berjumlah 149 perusahaan. Ketua komisi Li Rongrong, kemarin bilang, nantinya, hanya akan ada sekitar 80 sampai 100 perusahaan negara saja. “Dulu, kami membuka kebijakan ini secara sukarela. Tapi sekarang, pemerintah yang akan melaksanakan langsung keputusan ini,” jelasnya, kemarin.Menurutnya, langkah tersebut diambil setelah dilakukannya evaluasi terhadap kinerja beberapa perusahaan negara. Dia bilang, beberapa perusahaan tidak memberikan kontribusi yang signifikan terhadap pembangunan ekonomi China. “Oleh sebab itu, mereka harus masuk dan berkecimpung lebih jauh dalam persaingan pasar. Dan pelaksanaannya akan kami lakukan secepat mungkin setelah Olimpiade,” ungkapnya.
Strategi Baru Pemerintah China
SHANGHAI. Pemerintah China memiliki strategi baru untuk memajukan perekonomiannya. Rencananya, Negeri Panda tersebut bakal menggabungkan beberapa perusahaan milik pemerintah. Langkah tersebut diambil untuk menjadikan perusahaan milik negara menjadi lebih besar dan mampu bersaing dalam perekonomian dunia.Menurut Komisi Administrasi dan Aset Pemerintah China, pihaknya akan mengurangi jumlah perusahaan milik negara yang saat ini berjumlah 149 perusahaan. Ketua komisi Li Rongrong, kemarin bilang, nantinya, hanya akan ada sekitar 80 sampai 100 perusahaan negara saja. “Dulu, kami membuka kebijakan ini secara sukarela. Tapi sekarang, pemerintah yang akan melaksanakan langsung keputusan ini,” jelasnya, kemarin.Menurutnya, langkah tersebut diambil setelah dilakukannya evaluasi terhadap kinerja beberapa perusahaan negara. Dia bilang, beberapa perusahaan tidak memberikan kontribusi yang signifikan terhadap pembangunan ekonomi China. “Oleh sebab itu, mereka harus masuk dan berkecimpung lebih jauh dalam persaingan pasar. Dan pelaksanaannya akan kami lakukan secepat mungkin setelah Olimpiade,” ungkapnya.