KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bank Indonesia (BI) melihat pergerakan nilai tukar rupiah masih akan menghadapi tantangan di kuartal II-2021. “Yang kami alami ini terutama meningkatnya dan masih tingginya ketidakpastian di pasar keuangan global,” ujar Gubernur BI Perry Warjiyo dalam pembacaan hasil Rapat Dewan Gubernur BI, Selasa (20/4). Ketidakpastian di pasar keuangan global ini memang bermula dari kucuran jumbo stimulus pemerintah Amerika Serikat (AS) beberapa waktu lalu. Presiden AS Joe Biden memutuskan untuk menambah belanja fiskal sebesar US$ 1,9 triliun.
Strategi BI untuk menjaga nilai tukar rupiah pada kuartal II 2021
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bank Indonesia (BI) melihat pergerakan nilai tukar rupiah masih akan menghadapi tantangan di kuartal II-2021. “Yang kami alami ini terutama meningkatnya dan masih tingginya ketidakpastian di pasar keuangan global,” ujar Gubernur BI Perry Warjiyo dalam pembacaan hasil Rapat Dewan Gubernur BI, Selasa (20/4). Ketidakpastian di pasar keuangan global ini memang bermula dari kucuran jumbo stimulus pemerintah Amerika Serikat (AS) beberapa waktu lalu. Presiden AS Joe Biden memutuskan untuk menambah belanja fiskal sebesar US$ 1,9 triliun.