KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Ina Perdana Tbk (BINA) telah mengantongi modal inti sebesar Rp 3,2 triliun. Untuk itu berbagai strategi bisnis telah disiapkan untuk mencapai target di 2023. Direktur Utama PT Bank Ina Perdana Daniel Budirahayu menyatakan, Bank Ina menargetkan tingkat kecakupan modal atau capital adequacy ratio (CAR) hingga akhir tahun 2023 sebesar 25%. “(Dari target CAR itu) sudah memperhitungkan pertumbuhan bisnis. Sedangkan realisasi CAR tahun lalu sebesar 31,45% setelah rights issue,” ujar Daniel kepada Kontan.co.id, Jumat (10/2).
Strategi Bisnis Bank Ina di Tahun 2023 Pasca Penuhi Ketentuan Modal
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Ina Perdana Tbk (BINA) telah mengantongi modal inti sebesar Rp 3,2 triliun. Untuk itu berbagai strategi bisnis telah disiapkan untuk mencapai target di 2023. Direktur Utama PT Bank Ina Perdana Daniel Budirahayu menyatakan, Bank Ina menargetkan tingkat kecakupan modal atau capital adequacy ratio (CAR) hingga akhir tahun 2023 sebesar 25%. “(Dari target CAR itu) sudah memperhitungkan pertumbuhan bisnis. Sedangkan realisasi CAR tahun lalu sebesar 31,45% setelah rights issue,” ujar Daniel kepada Kontan.co.id, Jumat (10/2).