KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Tahun ini, PT Matahari Putra Prima Tbk (MPPA) masih harus banyak berbenah untuk memperbaiki kinerja. Induk usaha Hypermart itu masih rugi Rp 385,6 miliar hingga September 2017 lalu. Padahal, di periode yang sama 2016, MPPA masih mampu meraih laba bersih sebesar Rp 32,6 miliar. MPPA pun menyiapkan sejumlah strategi bisnis. Dalam riset Senin (26/2) lalu, Analis Mirae Asset Sekuritas Christine Natasya menyebutkan, ada beberapa langkah strategis yang akan MPPA ambil. Emiten ritel ini akan melanjutkan pengurangan stock keeping unit (SKU). Pada Desember lalu, jumlah SKU turun dari sekitar 50.000 jadi 25.000. Hal ini turut menurunkan inventory days MPPA, dari 90 hari menjadi 60 hari.
Strategi bisnis Matahari Putra Prima perbaiki kinerja
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Tahun ini, PT Matahari Putra Prima Tbk (MPPA) masih harus banyak berbenah untuk memperbaiki kinerja. Induk usaha Hypermart itu masih rugi Rp 385,6 miliar hingga September 2017 lalu. Padahal, di periode yang sama 2016, MPPA masih mampu meraih laba bersih sebesar Rp 32,6 miliar. MPPA pun menyiapkan sejumlah strategi bisnis. Dalam riset Senin (26/2) lalu, Analis Mirae Asset Sekuritas Christine Natasya menyebutkan, ada beberapa langkah strategis yang akan MPPA ambil. Emiten ritel ini akan melanjutkan pengurangan stock keeping unit (SKU). Pada Desember lalu, jumlah SKU turun dari sekitar 50.000 jadi 25.000. Hal ini turut menurunkan inventory days MPPA, dari 90 hari menjadi 60 hari.