KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kepala Badan Kordinasi Penanaman Modal (BKPM), Bahlil Lahadalia mengatakan, masih ada investasi senilai Rp 708 triliun yang mangkrak. Mangkraknya investasi tersebut karena karena masih ada tingginya tumpang tindih aturan antara lembaga dan kementerian. Sementara pada tahun 2020 ini, Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) menargetkan agar BKPM menjaring investasi sebesar Rp 886 triliun. Untuk mencapai target tersebut, BKPM mendorong adanya perbaikan regulasi, dan mendapat kewenangan memberikan insentif fiskal kepada investor. Baca Juga: Jokowi sebut pertumbuhan ekonomi Indonesia akan tertekan virus corona
Strategi BKPM mencapai target investasi sebesar Rp 886 triliun di 2020
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kepala Badan Kordinasi Penanaman Modal (BKPM), Bahlil Lahadalia mengatakan, masih ada investasi senilai Rp 708 triliun yang mangkrak. Mangkraknya investasi tersebut karena karena masih ada tingginya tumpang tindih aturan antara lembaga dan kementerian. Sementara pada tahun 2020 ini, Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) menargetkan agar BKPM menjaring investasi sebesar Rp 886 triliun. Untuk mencapai target tersebut, BKPM mendorong adanya perbaikan regulasi, dan mendapat kewenangan memberikan insentif fiskal kepada investor. Baca Juga: Jokowi sebut pertumbuhan ekonomi Indonesia akan tertekan virus corona