KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kepala Badan Kordinasi Penanaman Modal (BKPM), Bahlil Lahadalia mengatakan, masih ada investasi senilai Rp 708 triliun yang mangkrak. Mangkraknya investasi tersebut karena karena masih ada tingginya tumpang tindih aturan antara lembaga dan kementerian. Sementara pada tahun 2020 ini, Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) menargetkan agar BKPM menjaring investasi sebesar Rp 886 triliun. Untuk mencapai target tersebut, BKPM mendorong adanya perbaikan regulasi, dan mendapat kewenangan memberikan insentif fiskal kepada investor. Baca Juga: Jokowi sebut pertumbuhan ekonomi Indonesia akan tertekan virus corona
Kemudian BKPM membuat satgas untuk mengatasi kendala investasi di lapangan. "Bersama polisi kita bekerjasama untuk mengawali investasi sampai di tingkat bagaimana investasi bisa berproduksi," ujar Bahlil dalam Mandiri Invesment Forum, Rabu (5/2).