KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI) sudah menyiapkan startegi untuk menangani NPL dua segmen yaitu konstruksi dan perdagangan. Yuddy Renaldi, SEVP Remedial dan Recovery BNI bilang untuk menjaga dua segmen NPL tersebut tetap rendah adalah dengan selektif memilih calon nasabah dengan baik. "Kami saat ini terus mengedepankan menjaga kualitas kredit lebih terjaga kedepan dibandingkan harus jor-joran menyalurkan kredit untuk mengejar target," kata Yuddy kepada Kontan.co.id, Kamis (4/1). BNI juga selalu melihat kondisi makro. Jika tetap membaik seperti saat ini bank akan meningkatkan porsi kredit di dua segmen ini. Karena bank ingin lebih berkontribusi pada peningkatan ekonomi nasional. Sebagai gambaran, sampai November 2017 NPL konstruksi BNI 1% dan NPL perdagangan 2,7% atau jauh lebih baik dibandingkan industri.
Strategi BNI tangani NPL konstruksi & perdagangan
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI) sudah menyiapkan startegi untuk menangani NPL dua segmen yaitu konstruksi dan perdagangan. Yuddy Renaldi, SEVP Remedial dan Recovery BNI bilang untuk menjaga dua segmen NPL tersebut tetap rendah adalah dengan selektif memilih calon nasabah dengan baik. "Kami saat ini terus mengedepankan menjaga kualitas kredit lebih terjaga kedepan dibandingkan harus jor-joran menyalurkan kredit untuk mengejar target," kata Yuddy kepada Kontan.co.id, Kamis (4/1). BNI juga selalu melihat kondisi makro. Jika tetap membaik seperti saat ini bank akan meningkatkan porsi kredit di dua segmen ini. Karena bank ingin lebih berkontribusi pada peningkatan ekonomi nasional. Sebagai gambaran, sampai November 2017 NPL konstruksi BNI 1% dan NPL perdagangan 2,7% atau jauh lebih baik dibandingkan industri.