JAKARTA. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengaku menyiapkan strategi untuk menyukseskan program tax amnesty. Seperti diketahui pemerintah menargetkan dana yang terkumpul melalui tax amnesty ini cukup besar yaitu mencapai Rp 130 triliun. Ketua Dewan Komisioner OJK Muliaman Hadad mengatakan, beberapa hal yang akan dilakukan adalah penyederhanaan aturan dan edukasi kepada nasabah. "Selain itu kami juga akan meluncurkan produk baru misalnya kombinasi antara produk bank dan asuransi. Kami juga akan mengakomodir beberapa produk bursa," ujar Muliaman, Selasa (23/8). Untuk penyederhanaan proses mengeluarkan produk baru, lanjut Muliaman, OJK juga mempercepat dari awalnya 101 hari menjadi 19 hari. Selain itu untuk memperbanyak basis investor terutama untuk dana tax amnesty, OJK juga akan menyederhanakan proses perusahaan yang akan melakukan IPO.
Strategi bos OJK menarik dana tax amnesty
JAKARTA. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengaku menyiapkan strategi untuk menyukseskan program tax amnesty. Seperti diketahui pemerintah menargetkan dana yang terkumpul melalui tax amnesty ini cukup besar yaitu mencapai Rp 130 triliun. Ketua Dewan Komisioner OJK Muliaman Hadad mengatakan, beberapa hal yang akan dilakukan adalah penyederhanaan aturan dan edukasi kepada nasabah. "Selain itu kami juga akan meluncurkan produk baru misalnya kombinasi antara produk bank dan asuransi. Kami juga akan mengakomodir beberapa produk bursa," ujar Muliaman, Selasa (23/8). Untuk penyederhanaan proses mengeluarkan produk baru, lanjut Muliaman, OJK juga mempercepat dari awalnya 101 hari menjadi 19 hari. Selain itu untuk memperbanyak basis investor terutama untuk dana tax amnesty, OJK juga akan menyederhanakan proses perusahaan yang akan melakukan IPO.