KONTAN.CO.ID-JAKARTA. Di tengah dinamika perekonomian nasional dan global, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI berhasil mencatatkan indikator kinerja yang membaik, khususnya dari sisi kualitas aset dan manajemen risiko. Direktur Manajemen Risiko BRI Mucharom menyampaikan bahwa hingga akhir Juni 2025, rasio kredit bermasalah atau Non-Performing Loan (NPL) BRI tercatat sebesar 3,04%, membaik dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya di level 3,05%. “Kami menjaga pertumbuhan kredit secara selektif dan terus menerus memperkuat proses monitoring, serta penagihan dan pemulihan (collection & recovery), sehingga kualitas aset dapat terus terjaga. Hal ini menunjukkan kemampuan BRI dalam menjaga portofolio kredit yang sehat dan berkelanjutan,” ujar Mucharom dalam siaran pers, Kamis (21/8).
Strategi BRI Pertahankan Kualitas Portofolio Melalui Penguatan Manajemen Risiko
KONTAN.CO.ID-JAKARTA. Di tengah dinamika perekonomian nasional dan global, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI berhasil mencatatkan indikator kinerja yang membaik, khususnya dari sisi kualitas aset dan manajemen risiko. Direktur Manajemen Risiko BRI Mucharom menyampaikan bahwa hingga akhir Juni 2025, rasio kredit bermasalah atau Non-Performing Loan (NPL) BRI tercatat sebesar 3,04%, membaik dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya di level 3,05%. “Kami menjaga pertumbuhan kredit secara selektif dan terus menerus memperkuat proses monitoring, serta penagihan dan pemulihan (collection & recovery), sehingga kualitas aset dapat terus terjaga. Hal ini menunjukkan kemampuan BRI dalam menjaga portofolio kredit yang sehat dan berkelanjutan,” ujar Mucharom dalam siaran pers, Kamis (21/8).
TAG: