JAKARTA. PT Bank Tabungan Negara Tbk (BTN) menerapkan sejumlah strategi untuk mengurangi rasio kredit bermasalah alias non performing loan (NPL) sektor komersial. Seperti diketahui, sektor komersial BTN menyumbang NPL cukup tinggi walaupun jumlah penyaluran kredit di sektor ini tidak terlalu signifikan. Tercatat NPL komersial BTN per akhir 2016 sebesar 9,44% dengan proporsi 7,15% dari total kredit. Oni Febriarto, Direktur BTN mengatakan, NPL sektor komersial sebesar 9,44% turun dari tahun 2016 sebesar 11,57%.
Strategi BTN meredam NPL kredit komersial
JAKARTA. PT Bank Tabungan Negara Tbk (BTN) menerapkan sejumlah strategi untuk mengurangi rasio kredit bermasalah alias non performing loan (NPL) sektor komersial. Seperti diketahui, sektor komersial BTN menyumbang NPL cukup tinggi walaupun jumlah penyaluran kredit di sektor ini tidak terlalu signifikan. Tercatat NPL komersial BTN per akhir 2016 sebesar 9,44% dengan proporsi 7,15% dari total kredit. Oni Febriarto, Direktur BTN mengatakan, NPL sektor komersial sebesar 9,44% turun dari tahun 2016 sebesar 11,57%.