Strategi CIMB Niaga perkuat transaksi perbankan



JAKARTA. Bank CIMB Niaga memperkuat bisnis transaction banking melalui produk dan inovasi platform layanan digital banking. Langkah ini merupakan upaya meningkatkan efisiensi dan kemudahan dalam transaksi perbankan nasabah segmen perusahaan.

Tidak hanya itu, penguatan bisnis tersebut juga diharapkan dapat meningkatkan pertumbuhan dana murah dan pendapatan serta peningkatan standar pelayanan CIMB Niaga bagi seluruh nasabah segmen itu. Selama ini, transaction banking CIMB Niaga menawarkan beragam layanan seperti trade finance, cash management, value/supply chain, custody & fund administration services, serta trustee & loan agency services.

"Kami terus melakukan pengembangan produk dan solusi bisnis yang inovatif agar selalu dapat memberikan nilai tambah serta meningkatkan pelayanan ke nasabah terutama dari sisi peningkatan efisiensi pengelolaan keuangan nasabah," ujar Hendra Lembong, Chief of Transaction Banking CIMB Niaga, Selasa (17/2).


Untuk mendukung tujuan tersebut, perseroan telah melakukan berbagai inovasi di antaranya integrasi antara produk transaction banking dengan consumer banking untuk melayani nasabah perusahaan secara end-to-end. Inovasi itu dimaksudkan untuk memberikan solusi tepat guna dan cashless untuk beberapa jenis industri seperti e-commerce, pelabuhan dan transportasi.

Untuk industri e-commerce, keuntungan yang diperoleh antara lain pembayaran dan rekonsiliasi transaksi dilakukan secara otomatis dan real time online sehingga menjadi lebih efisien dan aman.

Pengembangan produk lainnya adalah FX Deal Online melalui BizChannel@CIMB yang memungkinkan nasabah melakukan transaksi mata uang secara online. "Kami juga telah meluncurkan Plug n Pay sebagai inovasi terbaru, di mana dengan hanya menggunakan smartphone pribadi, transaksi bisa dilakukan layaknya mesin EDC biasa," imbuh Hendra.

Untuk trade finance, CIMB Niaga siap melayani nasabah dengan lebih dari 1.000 kantor cabang. Dengan kekuatan ini, Hendra bilang, CIMB Niaga mampu mencapai pertumbuhan pinjaman trade finance meningkat 50%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Barratut Taqiyyah Rafie