KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menjelang bulan Ramadan, PT Dafam Hotel Management memproyeksikan kenaikan rata-rata tingkat okupansi hotel sekitar 90% sampai 100% di tahun ini. Ramadan tahun lalu, hotel Dafam mempunyai rata-rata okupansi kisaran 80%-100%.

Founder dan Chief Executive Officer (CEO) Dafam Hotel Management Andhy Irawan mengatakan bahwa Dafam Hotel Management optimistis angka tersebut bisa terus diproyeksikan naik. Pemulihan ekonomi dan dan pencabutan PPKM di Indonesia menjadi alasan optimisme Dafam. 

“Memang kami proyeksikan okupansi akan naik di bulan Ramadan, khususnya libur lebaran di kota-kota favorit masyarakat, contoh seperti Yogya, Semarang, Pekalongan, dan lainnya,” ungkap Andhy kepada Kontan.co.id pada (28/2) lalu.

Baca Juga: Dafam Property (DFAM) Incar Pendapatan Bisnis Hotel Tumbuh 20% Tahun Ini

Reservasi juga sudah banyak dilakukan pengunjung pada H-2 dan H+3 ketika libur Lebaran. Rata-rata hampir 50% reservasi sudah on hand. Sedangkan ketika di bulan-bulan puasa, food and beverage (F&B) akan ramai di setiap hotel Dafam di Indonesia dengan acara buka bersama (bukber). 

Tak hanya itu, Dafam Hotel akan melakukan terobosan promosi hingga paket yang ditawarkan untuk menyambut bulan Ramadan. Beberapa promosi dalam food and beverage, dan kamar di samping fasilitas ruangan meeting, incentive, convention, exhibition (MICE). Kamar dengan MICE juga menjadi andalan untuk beberapa hotel di Dafam.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Wahyu T.Rahmawati