Jakarta. Dana Pensiun Pertamina (Dapen Pertamina) fokus berinvestasi secara aman dan menjaga prinsip kehati-hatian. Tahun ini, Dapen Pertamina menargetkan imbal hasil setara dengan Dapen lainnya. Adrian Rusmana, Direktur Utama Dapen Pertamina mengatakan, saat ini Dapen Pertamina mengelola dana sebesar Rp 9,8 triliun. Dana kelolaan tersebut naik sekitar 9% secara year to date. Tahun ini, Adrian diamanatkan oleh pendiri Dapen Pertamina yakni PT Pertamina untuk fokus dalam mengelola investasi dana kelolaan. Dapen Pertamina tidak hanya bertanggung jawab terhadap pengembangan hasil investasi, melainkan juga memilah-milah instrumen investasi yang aman dan terukur dari segi risiko. "Return investment kami sebesar 9%. Hingga akhir tahun, kami akan mempertahankan return ini. Untuk mencari return yang bagus, kami harus berhati-hati mengelola portofolio," terang Adrian.
Strategi Dapen Pertamina raih yield 9%
Jakarta. Dana Pensiun Pertamina (Dapen Pertamina) fokus berinvestasi secara aman dan menjaga prinsip kehati-hatian. Tahun ini, Dapen Pertamina menargetkan imbal hasil setara dengan Dapen lainnya. Adrian Rusmana, Direktur Utama Dapen Pertamina mengatakan, saat ini Dapen Pertamina mengelola dana sebesar Rp 9,8 triliun. Dana kelolaan tersebut naik sekitar 9% secara year to date. Tahun ini, Adrian diamanatkan oleh pendiri Dapen Pertamina yakni PT Pertamina untuk fokus dalam mengelola investasi dana kelolaan. Dapen Pertamina tidak hanya bertanggung jawab terhadap pengembangan hasil investasi, melainkan juga memilah-milah instrumen investasi yang aman dan terukur dari segi risiko. "Return investment kami sebesar 9%. Hingga akhir tahun, kami akan mempertahankan return ini. Untuk mencari return yang bagus, kami harus berhati-hati mengelola portofolio," terang Adrian.