Strategi Eastspring membiakkan dana



JAKARTA. Perusahaan manajer investasi harus pandai-pandai mengatur strategi untuk membiakkan dana kelolaannya. Presiden Direktur PT Eastspring Investments Indonesia Riki Frindos mengungkapkan, strategi investasi tahun ini tidak berpedoman pada waktu yang tepat (market timing). Pihaknya berinvestasi secara bertahap pada perusahaan yang diyakini masih bertumbuh secara positif.

"Kebijakan investasi Eastspring juga tidak mengacu pada sektor-sektor tertentu. Sebab, saat ini, kami berinvestasi hampir pada semua sektor," terang Riki, Senin (14/3).

Menurut Riki, ada empat faktor utama yang dijadikan pertimbangan Eastspring dalam berinvestasi di pasar modal. Pertama, terkait profil perusahaan. Apakah perusahaan ini menunjukkan kinerja yang positif. Kedua, valuasi (harga). Apakah valuasi perusahaan tergolong mahal atau murah.


Ketiga, kepastian perusahaan atau certainty. Kata Riki, Eastspring memastikan akan berinvestasi pada perusahaan yang dapat memaparkan rencana bisnis ke depan. Keempat, mengenai likuiditas. "Sejauh mana likuiditas perusahaan tersebut, apakah baik atau tidak?," tukasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Dupla Kartini