KONTAN.CO.ID - RIYADH. Arab Saudi memberlakukan kebijakan ekstrem, yakni memberlakukan jam malam selama 24 jam pada hari Kamis di kota-kota suci Muslim di Mekah dan Madinah. Ini merupakan upaya pemerintah Arab Saudi dalam memperluas langkah-langkah memerangi virus corona. Sementara, negara-negara Teluk Arab lainnya mengunci distrik-distrik dengan populasi pekerja migran yang besar. Melansir Reuters, Kementerian Dalam Negeri Arab Saudi menetapkan pengecualian, yakni para pekerja penting dan penduduk yang ingin membeli makanan dan mengakses perawatan medis. Mobil hanya dapat membawa satu penumpang. Data yang dihimpun Reuters menunjukkan, Arab Saudi telah mencatat sekitar 1.885 kasus infeksi dan 21 kematian. Ini merupakan kasus terbanyak di Dewan Kerjasama Teluk yang beranggotakan enam orang. Virus corona juga telah menghentikan penerbangan internasional, menghentikan ziarah sepanjang tahun, menutup sebagian besar tempat-tempat umum, dan gerakan internal sangat dibatasi.
Strategi ekstrem Arab Saudi, Mekah dan Madinah terapkan jam malam selama 24 jam!
KONTAN.CO.ID - RIYADH. Arab Saudi memberlakukan kebijakan ekstrem, yakni memberlakukan jam malam selama 24 jam pada hari Kamis di kota-kota suci Muslim di Mekah dan Madinah. Ini merupakan upaya pemerintah Arab Saudi dalam memperluas langkah-langkah memerangi virus corona. Sementara, negara-negara Teluk Arab lainnya mengunci distrik-distrik dengan populasi pekerja migran yang besar. Melansir Reuters, Kementerian Dalam Negeri Arab Saudi menetapkan pengecualian, yakni para pekerja penting dan penduduk yang ingin membeli makanan dan mengakses perawatan medis. Mobil hanya dapat membawa satu penumpang. Data yang dihimpun Reuters menunjukkan, Arab Saudi telah mencatat sekitar 1.885 kasus infeksi dan 21 kematian. Ini merupakan kasus terbanyak di Dewan Kerjasama Teluk yang beranggotakan enam orang. Virus corona juga telah menghentikan penerbangan internasional, menghentikan ziarah sepanjang tahun, menutup sebagian besar tempat-tempat umum, dan gerakan internal sangat dibatasi.