KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Hartadinata Abadi Tbk (HRTA) terus memoles bisnis emas. Strategi pengembangan produk dan penetrasi pasar terus digenjot untuk bisa mendulang kenaikan pendapatan dan laba di tahun ini. Chief Financial Officer Hartadinata Abadi, Deny Ong menyampaikan pada tahun ini HRTA membidik peningkatan pendapatan sebesar 20% dibandingkan capaian tahun lalu. "Dari sisi laba, kami berharap bisa mencapai (pertumbuhan) dikisaran 15%," ungkapnya dalam paparan publik yang digelar secara virtual, Senin (16/8). Sebagai gambaran, pada tahun lalu HRTA meraup pendapatan senilai Rp 4,13 triliun atau tumbuh 27,86% dibandingkan realisasi tahun 2019 yang sebesar Rp 3,23 triliun. Seiring dengan melonjaknya pendapatan, HRTA mampu mengantongi laba bersih sebesar Rp 170,76 miliar, tumbuh 13,7% dibandingkan capaian tahun 2019.
Strategi Hartadinata Abadi (HRTA) tumbuhkan pendapatan dan laba
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Hartadinata Abadi Tbk (HRTA) terus memoles bisnis emas. Strategi pengembangan produk dan penetrasi pasar terus digenjot untuk bisa mendulang kenaikan pendapatan dan laba di tahun ini. Chief Financial Officer Hartadinata Abadi, Deny Ong menyampaikan pada tahun ini HRTA membidik peningkatan pendapatan sebesar 20% dibandingkan capaian tahun lalu. "Dari sisi laba, kami berharap bisa mencapai (pertumbuhan) dikisaran 15%," ungkapnya dalam paparan publik yang digelar secara virtual, Senin (16/8). Sebagai gambaran, pada tahun lalu HRTA meraup pendapatan senilai Rp 4,13 triliun atau tumbuh 27,86% dibandingkan realisasi tahun 2019 yang sebesar Rp 3,23 triliun. Seiring dengan melonjaknya pendapatan, HRTA mampu mengantongi laba bersih sebesar Rp 170,76 miliar, tumbuh 13,7% dibandingkan capaian tahun 2019.