Strategi Indodana Meningkatkan Pengguna Paylater



MOMSMONEY.ID - Di era serba digital ini, layanan keuangan digital seperti paylater makin populer dikalangan masyarakat. Untuk itu, tren volume dan transaksi pengguna Indodana paylater terus bertumbuh seiring dengan berkembangnya jumlah mitra online dan offline merchant dan retail Indonesia.

Dengan peningkatan pengguna baru serta pengguna existing yang tetap setia menggunakan layanan paylater Indodana Finance turut meningkatkan volume transaksi paylater secara industri. Hal ini sejalan dengan pertumbuhan industri BNPL yang terus tumbuh berdasarkan data dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) per bulan Agustus 2024 mengalami kenaikan sebesar 89,20%.

Tentu saja, Iwan Dewanto, Direktur PT Indodana Multi Finance mengatakan, dengan penambahan pengguna baru ini tetap memperhatikan kelayakan calon pengguna melalui penerapan credit scoring yang prudent dan selektif. Selain itu, Indodana juga gencar melakukan program promo serta memperluas jangkauan di kota - kota Indonesia selain Jabodetabek dan Pulau Jawa.


Saat ini, jumlah pengguna Indodana paylater sudah lebih dari 25 juta pengguna. Penggunaannya pun beragam untuk memenuhi kebutuhan masyarakat yang lengkap dalam bertransaksi untuk kategori fashion dan lifestyle, gadget dan electronic, digital dan travel, marketplace, groceries dan furniture, food dan beverage, serta gym.

Iwan mengatakan, pihaknya optimis pertumbuhan pengguna Indodana paylater terus bertumbuh hingga akhir tahun 2024. Pasalnya, menjelang tren liburan akhir tahun 2024, Natal dan Tahun Baru 2025 akan semakin meningkatkan ketertarikan pengguna untuk memilih metode pembayaran yang praktis, aman dan fleksibel dengan menggunakan layanan paylater. Selain itu, Indodana akan menyediakan program promo agar pengguna terus meningkatkan transaksinya untuk memenuhi kebutuhannya.

Baca Juga: Naik MRT Kini Bisa Bayar Belakangan Lewat Kredivo

Sebagai perusahaan pembiayaan, kunci untuk menjaga rasio non performing financing (NPF) adalah menerapkan credit scoring yang bersifat prudent dan selektif yang meliputi analisa identitas, kemampuan finansial, dan penerapan skor kredit sebelum memutuskan untuk memberikan kredit.

Iwan menambahkan, analisa dan verifikasi dibutuhkan untuk menghindari risiko gagal bayar dan memastikan pengguna dapat bertanggung jawab dalam mengajukan pembiayaannya, sehingga dapat melakukan pembayaran sampai dengan jatuh tempo pelunasannya. Selain itu, menurut Indodana perlu dilakukan peningkatan literasi keuangan yang konsisten.

Yang bisa dimulai dari pengguna sebagai konsumen pembiayaan agar terhindar dari kredit bermasalah. Pengguna diharapkan lebih dulu memahami kemampuan finansial mengatur skala prioritas kebutuhan, edukasi diri tentang risiko keuangan sebelum melakukan transaksi menggunakan paylater.

Sementara itu, untuk dapat memanfaatkan layanan Indodana paylater, calon pengguna bisa mengikuti syarat pengajuan sebagai berikut :

1. Warga negara Indonesia (WNI)

2. Berusia 20 - 65 tahun

3. Memiliki penghasilan minimal Rp 3,5 juta per bulan

4. Memiliki KTP, Foto Selfie bersama KTP

5. Memiliki penghasilan tetap dan telah bekerja minimal 3 bulan Informasi lebih lanjut dapat mengakses www.indodana.id

Baca Juga: Promo Cinema XXI s.d 6 November 2024, Cashback 100% Film Sang Pengadil

Selanjutnya: Laba Melesat di Kuartal III-2024, Mustika Ratu (MRAT) Perkuat Pasar Negara Teluk

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Nina Dwiantika