KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Meski pandemi belum jelas kapan berakhir, industri multifinance optimistis bisnis pembiayaan bakal bergulir deras tahun ini. Kini, para pelaku mulai menyiapkan strategi pendanaan guna mencapai target bisnis tersebut. PT Mandiri Tunas Finance (MTF) menargetkan bisa menyalurkan pembiayaan senilai Rp 20 triliun. Guna mendukung rencana bisnis itu, MTF membutuhkan pendanaan sekitar Rp 10 triliun hingga Rp 15 triliun. Adapun tahun 2020 lalu, MTF mencatatkan total pendanaan senilai Rp 15 triliun. “Kebutuhan funding MTF tahun ini dari perbankan dan obligasi. Menyesuaikan joint financing kita dengan Bank Mandiri,” ujar Direktur Keuangan MTF Armendra kepada Kontan.co.id pada Jumat (26/2).
Strategi industri multifinance siapkan pendanaan untuk pembiayaan pada 2021
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Meski pandemi belum jelas kapan berakhir, industri multifinance optimistis bisnis pembiayaan bakal bergulir deras tahun ini. Kini, para pelaku mulai menyiapkan strategi pendanaan guna mencapai target bisnis tersebut. PT Mandiri Tunas Finance (MTF) menargetkan bisa menyalurkan pembiayaan senilai Rp 20 triliun. Guna mendukung rencana bisnis itu, MTF membutuhkan pendanaan sekitar Rp 10 triliun hingga Rp 15 triliun. Adapun tahun 2020 lalu, MTF mencatatkan total pendanaan senilai Rp 15 triliun. “Kebutuhan funding MTF tahun ini dari perbankan dan obligasi. Menyesuaikan joint financing kita dengan Bank Mandiri,” ujar Direktur Keuangan MTF Armendra kepada Kontan.co.id pada Jumat (26/2).