KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sejumlah sentimen negatif masih menghampiri emiten-emiten yang bergerak di sektor perkebunan. Pihak emiten pun dinilai perlu menerapkan sejumlah strategi bisnis secara efektif agar kinerja keuangannya tetap stabil hingga akhir tahun nanti. Menurut William Siregar, Analis Paramitra Alfa Sekuritas, salah satu strategi yang dapat diadopsi emiten perkebunan adalah membidik pangsa pasar baru di luar Eropa dan India yang selama ini kerap menjadi tujuan ekspor CPO Indonesia. Hal itu dilakukan untuk mengantisipasi jika Eropa kembali memberlakukan larangan penggunaan CPO. Begitu pula dengan India yang bisa saja merealisasikan kenaikan tarif impor CPO dari Indonesia. Di samping itu, pihak emiten juga bisa membuat berbagai macam produk turunan CPO yang baru misalnya bahan kosmetik. “Selama ini perusahaan lebih sering mengekspor sawit dalam bentuk mentah,” katanya, Jumat lalu.
Strategi ini perlu diterapkan emiten perkebunan agar kinerjanya tetap stabil
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sejumlah sentimen negatif masih menghampiri emiten-emiten yang bergerak di sektor perkebunan. Pihak emiten pun dinilai perlu menerapkan sejumlah strategi bisnis secara efektif agar kinerja keuangannya tetap stabil hingga akhir tahun nanti. Menurut William Siregar, Analis Paramitra Alfa Sekuritas, salah satu strategi yang dapat diadopsi emiten perkebunan adalah membidik pangsa pasar baru di luar Eropa dan India yang selama ini kerap menjadi tujuan ekspor CPO Indonesia. Hal itu dilakukan untuk mengantisipasi jika Eropa kembali memberlakukan larangan penggunaan CPO. Begitu pula dengan India yang bisa saja merealisasikan kenaikan tarif impor CPO dari Indonesia. Di samping itu, pihak emiten juga bisa membuat berbagai macam produk turunan CPO yang baru misalnya bahan kosmetik. “Selama ini perusahaan lebih sering mengekspor sawit dalam bentuk mentah,” katanya, Jumat lalu.