KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perusahaan daur ulang limbah PET, PT Inocycle Technology Group Tbk (
INOV), menargetkan peningkatan penjualan dan ekspor produk Recycled Polyester Staple Fiber (Re- PSF) di tahun 2024. Re-PSF merupakan serat sintetis dari sampah botol PET daur ulang yang digunakan untuk isian boneka, jaket, sepatu, dan lainnya. Direktur Inocycle Technology Group, Victor Choi mengatakan, kinerja penjualan ekspor Re-PSF INOV tahun lalu cukup cemerlang, sampai kuartal III-2023 berkontribusi sekitar 73% dari total penjualan.
Laporan keuangan perseroan pada kuartal tersebut mencatatkan kenaikan signifikan sebesar 25% secara kuartal untuk ekspor Re- PSF, berkat meningkatnya permintaan produk tersebut yang banyak digunakan dalam memproduksi barang perlengkapan tidur.
Baca Juga: Inocycle Tingkatkan Kapasitas Pencucian Botol Plastik Lebih dari 40 Ribu MT/Tahun "Pertumbuhan permintaan Re-PSF sebagai bahan baku produksi menjadi salah satu alasan terbesar kami berfokus pada pasar ekspor. Masih ada potensi pertumbuhan lagi di tahun ini, berdasarkan proyeksi pertumbuhan untuk 2024," kata Victor dalam keterangan resminya, Jumat (23/2). Pasalnya, mengacu proyeksi pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal I-2024 tetap optimistis. Lembaga riset Danareksa Sekuritas memperkirakan ekonomi Indonesia akan tumbuh sebesar 5,16% secara tahunan pada kuartal I-2024, meningkat dari pertumbuhan 5,04% (yoy) pada kuartal IV-2023 dengan didorong peningkatan konsumsi rumah tangga dan belanja pemerintah. Ekspor diperkirakan akan tumbuh terbatas sebesar 1,70% yoy pada kuartal I-2024, lebih tinggi dari pertumbuhan 1,64% (yoy) pada kuartal IV-2023 yang disebabkan oleh permintaan yang diperkirakan masih positif dari Tiongkok dan negara-negara berkembang lainnya.
Baca Juga: Inocycle Technology (INOV) Siap Serap Potensi Pasar Daur Ulang PET Lebih lanjut, Victor menerangkan bahwa bahan baku utama untuk memproduksi Re-PSF adalah botol PET plastic yang kemudian diolah dan didaur ulang. Untuk mengumpulkan bahan baku tersebut dari masyarakat Inocycle telah menyediakan berbagai titik pengumpulan dan meluncurkan upaya untuk meningkatkan kesadaran melalui anak usahanya PT Plasticpay Teknologi Daurulang. Botol PET yang sudah dikumpulkan tersebut kemudian dibersihkan secara menyeluruh pada fasilitas pencucian atau
washing facility. "Saat ini kami telah mengoperasikan fasilitas pencucian (
washing facilities) di 5 kota, seperti Solo, Mojokerto, Medan, Makassar, dan Subang. Sedangkan pabrik re-PSF tersebar di 4 kota yaitu Tangerang, Solo, Mojokerto, dan Medan," ujar Victor.
Ia menambahkan, INOV dan PlasticPay juga menggencarkan ekspansi dan gerakan-gerakan sosial lainnya untuk mengatasi masalah sampah.
Baca Juga: Intip Strategi Inocycle Technology (INOV) Naikkan Penjualan pada Tahun 2024 Misalnya dengan menggandeng UMKM dan pengiat Industri Kreatif di Indonesia untuk menciptakan produk-produk
upcycle yang terbuat dari 100% sampah botol plastik yang telah di daur ulang oleh INOV. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Noverius Laoli