KONTAN.CO.ID - Investor khawatir terhadap nasib investasinya, bila pecah perang di Semenanjung Korea. Tensi geopolitik di kawasan tersebut pun kian memanas. Lantas, kemana investor sebaiknya menempatkan portofolio investasinya bila perang tidak bisa dihindari lagi? Sejumlah pelaku di industri keuangan global punya pandangan beragam. Salah satunya diutarakan John Bredemus, Kepala Pasar Modal Allianz Investment Management, perusahaan manajemen aset yang mengelola dana investor senilai US$ 700 miliar. Dia mengatakan, pada saat kondisi seperti ini, mempertebal posisi kas atau dana yang likuid kiranya menjadi pilihan bijak. Dan jika ketegangan semakin memuncak, tak ada salahnya mengalihkan portofolio ke produk treasuries atawa surat utang. "Dari segi tempat memarkir uang, dana likuid sebaiknya ditargetkan hanya sementara saja. Namun jika kondisinya semakin memburuk, maka portofilio paling aman adalah treasuries," ujar Bredemus, seperti dikutip Bloomberg, Kamis (7/9). Sebab, lanjut Bredemus, dalam kondisi penuh ketidakpastian, imbal hasil segala jenis portofolio umumnya akan menurun. Dalam kondisi seperti itu, imbal hasil surat utang diperkirakan masih akan memerikan hasil yang positif.
Strategi investasi, bila pecah perang Korea
KONTAN.CO.ID - Investor khawatir terhadap nasib investasinya, bila pecah perang di Semenanjung Korea. Tensi geopolitik di kawasan tersebut pun kian memanas. Lantas, kemana investor sebaiknya menempatkan portofolio investasinya bila perang tidak bisa dihindari lagi? Sejumlah pelaku di industri keuangan global punya pandangan beragam. Salah satunya diutarakan John Bredemus, Kepala Pasar Modal Allianz Investment Management, perusahaan manajemen aset yang mengelola dana investor senilai US$ 700 miliar. Dia mengatakan, pada saat kondisi seperti ini, mempertebal posisi kas atau dana yang likuid kiranya menjadi pilihan bijak. Dan jika ketegangan semakin memuncak, tak ada salahnya mengalihkan portofolio ke produk treasuries atawa surat utang. "Dari segi tempat memarkir uang, dana likuid sebaiknya ditargetkan hanya sementara saja. Namun jika kondisinya semakin memburuk, maka portofilio paling aman adalah treasuries," ujar Bredemus, seperti dikutip Bloomberg, Kamis (7/9). Sebab, lanjut Bredemus, dalam kondisi penuh ketidakpastian, imbal hasil segala jenis portofolio umumnya akan menurun. Dalam kondisi seperti itu, imbal hasil surat utang diperkirakan masih akan memerikan hasil yang positif.