KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pandemi Covid-19 menjadi tantangan terbesar bagi perekonomian, terutama dengan penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB). Hal ini membuat laju roda perekonomian terhambat dan membuat daya beli masyarakat merosot dan berimbas kepada kinerja PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk (JPFA). Hingga September 2020, JPFA mencetak penjualan bersih sebesar Rp 24,93 triliun atau menyusut 8,27% dibanding periode yang sama tahun lalu yang capai Rp 27,18 triliun, adapun laba tahun berjalan tercatat Rp 304 miliar atau amblas dari periode yang sama tahun lalu Rp 1,15 triliun. Dari segi belanja modal emiten ini telah menyerap sebesar Rp 1,3 triliun hingga September 2020, sedangkan pada kuartal III tahun lalu JPFA sudah menggelontorkan belanja modal senilai Rp 2,25 triliun.
Strategi Japfa Comfeed (JPFA) meningkatkan kinerja di tengah pandemi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pandemi Covid-19 menjadi tantangan terbesar bagi perekonomian, terutama dengan penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB). Hal ini membuat laju roda perekonomian terhambat dan membuat daya beli masyarakat merosot dan berimbas kepada kinerja PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk (JPFA). Hingga September 2020, JPFA mencetak penjualan bersih sebesar Rp 24,93 triliun atau menyusut 8,27% dibanding periode yang sama tahun lalu yang capai Rp 27,18 triliun, adapun laba tahun berjalan tercatat Rp 304 miliar atau amblas dari periode yang sama tahun lalu Rp 1,15 triliun. Dari segi belanja modal emiten ini telah menyerap sebesar Rp 1,3 triliun hingga September 2020, sedangkan pada kuartal III tahun lalu JPFA sudah menggelontorkan belanja modal senilai Rp 2,25 triliun.