JAKARTA. Inovasi terus dilakukan oleh K-Vision. Televisi pra-bayar milik Grup Kompas Gramedia ini telah menjalin bekerja sama dengan RTL CBS Asia Entertainment Network. Dengan kerjasama ini, diharapkan akan memperkaya jumlah tayangan dan variasi pilihan tayangan yang dimiliki oleh K-Vision. Kerja sama ini berlangsung selama 3 tahun. Nantinya RTL CBS akan menayangkan program-program miliknya secara eksklusif melalui dua saluran yakni RTL CBS Extreme HD dan RTL CBS Entertainment HD di K-Vision. "Jenis kerja samanya based on banyaknya pelanggan," kata Bimo Setiawan, Direktur Grup Kompas TV kepada KONTAN, Kamis (25/9).
K-Vision memilih kerja sama dengan RTL CBS karena kekayaan konten serta kesamaan tujuan di masa mendatang. "RTL CBS baru ini masuk ke Indonesia dan K-Vision juga masih pemain baru, bersama memperkaya konten dan memperluas pasar," jelas Bimo. RTL CBS saat ini sudah semakin besar dan berkembang dengan ragam konten yang sudah memiliki nama besar yang selama ini terpisah-pisah. Sehingga kurang lebih RTL CBS memiliki sekitar 20 program siap tayang di kedua saluran RTL CBS di K-Vision Program yang sudah dikenal luas dan kini bergabung di bawah saluran RTL CBS ini menjadi andalan K-Vision untuk menambah jumlah pelanggannya. Menyasar pasar yang besar di akhir tahun tidak membuat K-Vision gentar karena merasa strategi eksklusif yang digunakannya saat ini membuatnya berbeda dibanding pesaingnya yang lain di pasar.
Kedua tayangan milik RTL CBS ini sudah tayang sejak Mei 2014 dalam paket tayangan bersama Bormo dan Cartenz. Yang mana sejak masuknya tayangan ini menurut Bimo, pelanggan K-Vision tumbuh sebesar 30%. Saat ini pelanggan K-Vision sudah mencapai lebih dari 200.000 boks dengan target mencapai 300.000 boks pelanggan di akhir 2014 ini. Sepanjang akhir tahun 2014 ini, K-Vision menargetkan akan menambah beberapa saluran eksklusif lainnya. "Akan kita tambah dengan saluran film dan seri Indonesia, saluran Korea dan in house, " papar Bimo. Program-program yang ada hadir secara eksklusif sehingga ini menjadi senjata K-Vision untuk bersaing dengan televisi pra-bayar lainnya di pasar Indonesia. Sebagai informasi, sampai saat ini K-Vision yang hadir dengan 2 pemancar siar yakni frekuensi C-Band dari satelit Palapa D dan Frekuensi KU-Band dari satelit Measat-3A sudah diisi oleh beragam program. Komposisinya untuk frekuensi C-Band semua saluran televisi terbuka, sedangkan untuk yang premium ada 25 saluran serta untuk KU-Band sebanyak 40 saluran. Untuk kapasitas saluran K-Vision di frekuensi KU-Band adalah 45 saluran. "Targetnya 45 saluran itu terisi penuh di akhir 2014," jelas Bimo. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Uji Agung Santosa