Jakarta. Kementerian Perdagangan (Kemdag) terus berupaya meningkatkan akses pasar produk kulit dan fesyen Indonesia ke Korea Selatan (Korsel). Salah satu caranya adalah bekerja sama dengan Delegasi ASEAN Korea Centre (AKC) yang dipimpin Sekjen AKC Kim Young-Sun. Kerja sama ini menghasilkan kegiatan adaptasi produk kulit dan fesyen dengan format kunjungan perusahaan dan seminar pada 30 Mei-2 Juni 2016 di dua kota, yaitu Surabaya (30-31 Mei) dan Jakarta (1-2 Juni). Staf Ahli Bidang Perdagangan Jasa Kemdag Arlinda menyatakan, kegiatan ini fokus pada pengembangan ekspor produk kulit dan fesyen, khususnya ke Korsel. “Kegiatan ini akan memberikan informasi strategi diversifikasi produk ekspor, khususnya ke negara tradisional yaitu Korsel, dalam hal tren desain, selera pasar, standar kualitas, strategi pemasaran efektif, serta prosedur ekspor dan regulasi yang berlaku di Korsel,” kata Arlinda dalam keterangan resminya, Kamis (2/6).
Strategi Kemdag genjot ekspor fesyen ke Korsel
Jakarta. Kementerian Perdagangan (Kemdag) terus berupaya meningkatkan akses pasar produk kulit dan fesyen Indonesia ke Korea Selatan (Korsel). Salah satu caranya adalah bekerja sama dengan Delegasi ASEAN Korea Centre (AKC) yang dipimpin Sekjen AKC Kim Young-Sun. Kerja sama ini menghasilkan kegiatan adaptasi produk kulit dan fesyen dengan format kunjungan perusahaan dan seminar pada 30 Mei-2 Juni 2016 di dua kota, yaitu Surabaya (30-31 Mei) dan Jakarta (1-2 Juni). Staf Ahli Bidang Perdagangan Jasa Kemdag Arlinda menyatakan, kegiatan ini fokus pada pengembangan ekspor produk kulit dan fesyen, khususnya ke Korsel. “Kegiatan ini akan memberikan informasi strategi diversifikasi produk ekspor, khususnya ke negara tradisional yaitu Korsel, dalam hal tren desain, selera pasar, standar kualitas, strategi pemasaran efektif, serta prosedur ekspor dan regulasi yang berlaku di Korsel,” kata Arlinda dalam keterangan resminya, Kamis (2/6).