JAKARTA. Industri kecil di sektor makanan dan minuman lokal masih belum siap bertarung di kancah internasional. Direktur Jenderal Industri Kecil Menegah Kementerian Perindustrian (Dirjen IKM Kemenperin), Gati Wibawaningsih mengatakan, kualitas kemasan produk IKM lokal masih perlu ditingkatkan lagi agar bisa bersaing dengan negara lain, Bahkan menurut Gati, produk dalam negeri masih kalah dengan Malaysia. Namun soal rasa, Gati percaya akan kekuatan kuliner Indonesia. "Kalau makan mochi buatan Jepang dengan mochi buatan Ciamis, kalah mochinya Jepang," tutur Gati pada acara halal bihalal Kemenperin, Senin (10/7). Selain kemasan, bahan baku juga menjadi kendala industri IKM lokal. Pelaku industri skala rumahan di sektor makanan di Indonesia masih mengimpor dari luar negeri. Hal ini akan menjadi momok dalam persaingan harga di pasar global.
Strategi Kemenperin tingkatkan daya saing IKM
JAKARTA. Industri kecil di sektor makanan dan minuman lokal masih belum siap bertarung di kancah internasional. Direktur Jenderal Industri Kecil Menegah Kementerian Perindustrian (Dirjen IKM Kemenperin), Gati Wibawaningsih mengatakan, kualitas kemasan produk IKM lokal masih perlu ditingkatkan lagi agar bisa bersaing dengan negara lain, Bahkan menurut Gati, produk dalam negeri masih kalah dengan Malaysia. Namun soal rasa, Gati percaya akan kekuatan kuliner Indonesia. "Kalau makan mochi buatan Jepang dengan mochi buatan Ciamis, kalah mochinya Jepang," tutur Gati pada acara halal bihalal Kemenperin, Senin (10/7). Selain kemasan, bahan baku juga menjadi kendala industri IKM lokal. Pelaku industri skala rumahan di sektor makanan di Indonesia masih mengimpor dari luar negeri. Hal ini akan menjadi momok dalam persaingan harga di pasar global.