KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Produsen consumer goods dan personal care, PT Kino Indonesia Tbk (KINO) mengendus gejala perpindahan (shifting) konsumen produknya ke saluran e-commerce. Maka jauh-jauh hari perusahaan telah mendirikan anak usaha, PT Kino Ecomm Solusindo, yang menjalin distribusi ke banyak marketplace. Perusahaan itu juga membuka official store di beragam e-commerce di Indonesia. "Keberadaan platform digital itu jadi etalase bagi produk kami, dan KINO terbuka untuk masuk ke setiap saluran e-commerce baru," sebut Budi Muljono, Direktur Keuangan KINO kepada Kontan.co.id, Rabu (11/9). Kntribusi penjualan segmen e-commerce sebenarnya masih sangat kecil bagi KINO, di bawah 1% dari total penjualan. Budi mengaku perseroan tidak menetapkan target tertentu untuk segmen ini, selain optimistis kenaikan revenue dapat tumbuh 30% di tahun ini.
Strategi Kino Indonesia (KINO) penetrasi pasar consumer goods lewat e-commerce
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Produsen consumer goods dan personal care, PT Kino Indonesia Tbk (KINO) mengendus gejala perpindahan (shifting) konsumen produknya ke saluran e-commerce. Maka jauh-jauh hari perusahaan telah mendirikan anak usaha, PT Kino Ecomm Solusindo, yang menjalin distribusi ke banyak marketplace. Perusahaan itu juga membuka official store di beragam e-commerce di Indonesia. "Keberadaan platform digital itu jadi etalase bagi produk kami, dan KINO terbuka untuk masuk ke setiap saluran e-commerce baru," sebut Budi Muljono, Direktur Keuangan KINO kepada Kontan.co.id, Rabu (11/9). Kntribusi penjualan segmen e-commerce sebenarnya masih sangat kecil bagi KINO, di bawah 1% dari total penjualan. Budi mengaku perseroan tidak menetapkan target tertentu untuk segmen ini, selain optimistis kenaikan revenue dapat tumbuh 30% di tahun ini.