KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menteri Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) Maman Suherman menilai usulannya agar pengrajin lokal membuat produk yang menyerupai merek-merek branded ternama namun dengan nama “plesetan” merupakan langkah kreatif untuk menghadapi gempuran produk impor dari China. “Itu kan China tuh banyak banget tuh masuk tas KW 1, KW 2, KW 3. Ya saya menyarankan, kita dorong para pengrajin-pengrajin tas kita buat produk yang sama tapi namanya beda. Misalnya, tas yang mirip Louis Vuitton, tapi namanya Louis Vuttong. Ini kan bentuk kreativitas,” ujar Maman saat ditemui di Jakarta, Kamis (16/10/2025). Baca Juga: Luhut Minta Purbaya Kucurkan Rp 50 Triliun ke INA dari SAL Setiap Tahun
Strategi Lawan Produk Impor, Menteri UMKM Dukung Produk Lokal Imitasi Merek Branded
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menteri Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) Maman Suherman menilai usulannya agar pengrajin lokal membuat produk yang menyerupai merek-merek branded ternama namun dengan nama “plesetan” merupakan langkah kreatif untuk menghadapi gempuran produk impor dari China. “Itu kan China tuh banyak banget tuh masuk tas KW 1, KW 2, KW 3. Ya saya menyarankan, kita dorong para pengrajin-pengrajin tas kita buat produk yang sama tapi namanya beda. Misalnya, tas yang mirip Louis Vuitton, tapi namanya Louis Vuttong. Ini kan bentuk kreativitas,” ujar Maman saat ditemui di Jakarta, Kamis (16/10/2025). Baca Juga: Luhut Minta Purbaya Kucurkan Rp 50 Triliun ke INA dari SAL Setiap Tahun
TAG: