Strategi Malindo Feedmill (MAIN) Hadapi Fluktuasi Harga Bahan Baku Pakan



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Malindo Feedmill Tbk (MAIN) menyiapkan sejumlah strategi untuk menghadapi fluktuasi harga bahan baku pakan ternak. Maklumlah, penjualan pakan merupakan kontributOr tertinggi kinerja MAIN saat ini.

Direktur Malindo Feedmill Rewin Hanrahan mengatakan, salah satu strategi yang dijalankan MAIN untuk menjaga ketersediaan dan kestabilan harga bahan baku pakan adalah bekerjasama dengan para petani jagung untuk menyerap jagung-jagung lokal pada saat masa panen. 

Sedangkan untuk bahan baku impor, Manajemen MAIN secara intensif terus melakukan pemantauan seiring dengan fluktuasi harga bahan baku yang terjadi. 


Baca Juga: Malindo Feedmill (MAIN) Incar Kenaikan Penjualan Dua Digit pada Tahun Ini

“Fluktuasi harga bahan baku memang di luar dari kontrol kita selama ini dan kita hanya mengikuti perkembangannya dan juga untuk melakukan efisiensi di segala lini dari produksi kita,” ungkap Rewin, dalam Paparan Publik, Selasa (21/5). 

Selain ketersediaan dan kestabilan harga bahan baku pakan, kinerja MAIN juga dihadapkan oleh kendala stabilitas harga jual DOC dan ayam boliler. 

Untuk menghadapi fluktuasi harga tersebut, MAIN menjalankan strategi dengan menyerap hasil panen dari para peternak untuk dipotong di Rumah Potong Hewan Unggas (RPHU) milik perseroan. 

Nantinya, hasil dari panen tersebut kemudian diolah kembali oleh MAIN untuk dipasarkan sebagai produk makanan olahan milik perusahaan serta dipasok untuk bisnis restoran siap saji milik perusahaan. 

Baca Juga: Harga Ayam Anjlok, Intip Rekomendasi Saham Peternakan Berikut

“Diharapkan dengan strategi itu fluktuasi tidak terlalu drastis,” jelasnya. 

Sebagai tambahan informasi,  penjualan bersih MAIN meningkat 21,2% yoy menjadi Rp 3,24 triliun dibandingkan Rp 2,67 triliun pada posisi yang sama tahun lalu. Secara keseluruhan, setiap penjualan produk MAIN mengalami peningkatan yang signifikan. 

Penjualan tersebut terdiri atas penjualan pakan Rp 2,10 triliun, ayam pedaging Rp 541,77 miliar, anak ayam/itik usia sehari Rp 464,03 miliar, makanan olahan Rp 32,02 miliar, dan lain-lain Rp 106,87 miliar. 

Baca Juga: Malindo Feedmill (MAIN) Membalikkan Rugi Menjadi Laba

Laba kotor Perseroan pada kuartal I-2024 naik sebesar 517,4% dari Rp62,4 miliar menjadi Rp 385,5 miliar. Peningkatan laba kotor ikut mendorong peningkatan bersih Perseroan dari negatif Rp 172,87 miliar di kuartal I-2023 menjadi positif sebesar Rp 87,64 miliar di akhir Maret 2024. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Noverius Laoli