KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Menthobi Karyatama Raya Tbk (MKTR) menargetkan pertumbuhan pendapatan sebesar 51% pada tahun 2024. Direktur Utama PT Menthobi Karyatama Raya Tbk (MKTR), Harry M. Nadir, optimistis perseroan bisa mencapai target tersebut di tengah sejumlah tantangan, seperti La Nina dan meningkatnya tensi geopolitik global. ”Ini seiring dengan telah beroperasinya secara penuh fasilitas produksi baru dengan kontribusi yang lebih maksimal seperti pabrik dari PT Khatulistiwa Sinergi Omnidaya (KSO), pabrik pupuk organik, dan kebijakan strategis lainnya,” ujarnya dalam paparan publik MKTR, Rabu (24/4).
PT KSO memiliki pabrik kelapa sawit (PKS) dengan kapasitas produksi 30 Ton per Jam (Ton per Hour/TPH). Perusahaan ini kepemilikannya diakuisisi penuh oleh MKTR pada Agustus 2023. Baca Juga: Simak Prospek Menthobi (MKTR) Setelah Berhasil Mengakuisisi KSO Meski baru berkontribusi empat bulan, fasilitas produksi baru ini langsung menyumbang penjualan sebesar Rp 130,80 miliar dari produk minyak kelapa sawit alias crude palm oil (CPO) dan Rp 11,94 miliar dari produk palm kernel (PK) terhadap pendapatan MKTR tahun 2023. Saat ini, fasilitas produksi milik MKTR terdiri atas dua PKS dengan total kepasitas produksi 60 ton per jam (Ton per Hour/TPH) yang berlokasi pada satu wilayah yang sama dengan perkebunan aktif milik Perseroan lebih dari 7.500 hektare di Lamandau, Kalimantan Tengah.
MKTR Chart by TradingView