Strategi Midi Indonesia (MIDI) Atasi Parkir Liar



KONTAN.CO.ID - JAKARTA - Emiten ritel pengelola Alfamidi, PT Midi Utama Indonesia Tbk (MIDI) mengakui masih berusaha mengatasi polemik parkir liar di sejumlah gerai Alfamidi hingga Lawson.

Direktur Midi Utama Indonesia, Afid Hermeily, mengatakan bahwa manajemen telah melakukan penertiban berkala dan melakukan tindakan tegas terhadap para oknum parkir liar.

"Jadi memang sesuai strategi bisnis 2024. Akan tingkatkan standar kualitas konsumen, ini jadi atensi Pemerintah Daerah terkait parkir liar, dan udah jadi agenda juga penertiban parkir liar. Kami juga sudah mapping, ada lingkungan perumahan dan non perumahan, jadi kita sudah kasih tindakan tegas, masih sering bolak balik parkir liar," ujar Afid kepada wartawan, di Tangerang, Kamis (16/5).


Baca Juga: Midi Utama Indonesia (MIDI) akan Tebar Deviden Rp 155,47 Miliar

Selain itu, Alfamidi juga melakukan edukasi dan meminta pengertian dari para juru parkir liar agar tidak melakukan tindakan itu. 

 
MIDI Chart by TradingView

"Kemudian kita juga ada pendekatan persuasif, karena ada beberapa gerai yang bersentuhan dengan lingkungan sekitar. Jadi kita juga minta bantuan dari lingkungan sekitar pengertian dan edukasilah kepada warganya yang jadi juru parkir liar supaya tidak melakukan tindakan tersebut," ujarnya.

Adapun, saat ini MIDI bekerja sama dengan pemerintah setempat untuk menuntaskan polemik parkir liar di beberapa gerai. 

Baca Juga: Midi Utama Indonesia (MIDI) Catatkan Laba Rp 158,56 Miliar pada Kuartal I 2024

"Bahkan di beberapa daerah, pemerintah setempat sudah mengeluarkan peraturan terkait pelarangan juru parkir liar ini," pungkasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Noverius Laoli