Strategi Nissan bidik pangsa pasar 6% di Indonesia



KONTAN.CO.ID - GIANYAR. PT Nissan Motor Indonesia (PT NMI) berusaha untuk memperbesar pangsa pasarnya di Indonesia di tengah kondisi penjualan yang sedang flat. Lewat tiga merek yang berada di bawah NMI yaitu Nissan, Datsun dan Infiniti, perusahaan ini berusaha menaikkan pangsa pasar dari 3% tahun ini menjadi 6% ke depannya.

Eiichi Koito, Presiden Direktur PT Nissan Motor Indonesia mengatakan, pasar otomotif di Indonesia adalah yang paling besar di ASEAN. Itu sebabnya, Indonesia menjadi pasar yang penting bagi Nissan. Dari pasar otomotif tahun ini yang diproyeksi Gabungan Industri Kendaraan Bermotor (Gaikindo) sekitar 1 juta unit terjual, Nissan merebut sekitar 3% dari situ. Artinya, sekitar 30.000 unit kendaraan Nissan ditargetkan terjual tahun ini.

Untuk meningkatkan pangsa pasar di sini hingga 6% dalam beberapa tahun ke depan, Nissan akan memperbaiki sejumlah lini seperti menaikkan brand awareness dan meningkatkan tenaga pemasaran di seluruh wilayah Indonesia.


"Kami juga berusaha memperbaiki persepsi di masyarakat terkait after sales Nissan yang selama ini dianggap kurang memuaskan dan juga terus memperkenalkan teknologi baru lewat Nissan Intelligent Mobility yang telah diaplikasikan di sejumlah jenis kendaraan Nissan seperti di Nissan X-Trail dan Grand Livina yang irit bahan bakar," ujar Koito dalam acara Lokakarya Media untuk memperkenalkan Nissan intelligent Mobility di Bali, (Rabu 22/11).

Untuk tahun depan, Koito memprediksi pasar otomotif masih cukup flat. Kabarnya perusahaan ini bakal meluncurkan varian anyar untuk mengejar target pangsa pasar tersebut. Namun, Koito masih belum mau banyak membahas ini. "Yang jelas, Nissan sedang mempersiapkan sesuatu," ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Sanny Cicilia