KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Hadirnya berbagai macam platform media sosial membuat bisnis memiliki banyak saluran untuk menerapkan strategi
marketing. Rata-rata orang Indonesia menghabiskan waktu sekitar 3,2 jam per harinya untuk mengonsumsi beragam konten di media sosial. Netizen terbiasa melihat penawaran produk yang di iklankan oleh berbagai macam brand. Hal ini membuat mereka semakin kritis dan selektif dalam memilih produk yang akan di beli. Co-founder & CMO dari BOTIKA, Eri Kuncoro, mengatakan strategi pemasaran produk yang tepat untuk di terapkan ke audience yang semakin kritis adalah dengan menggunakan pendekan Omnichannel Marketing yaitu menghubungkan semua channel yang ada untuk berkomunikasi dengan konsumen.
Pada penerapanya pendekatan
omnichannel marketing memiliki kemiripan dengan
multichannel marketing yaitu menggunakan lebih dari satu saluran untuk mendekati konsumen, hanya saja pada
multichannel setiap saluran ini tidak saling terhubung. Pada strategi omnichannel konten yang dihadirkan kepada konsumen akan memiliki kesamaan di semua
channel marketing yang di gunakan.
Baca Juga: Kenalkan Anak Camilan Sehat, Lemonilo Chimi & Buumi Playscape Beri Promo Menarik "Data customer journey dari konsumen akan bisa di amati melalui analytics tool yang tersedia di dashboard omnichannel software," kata Eri dalam keterangannya, Kamis (21/7). Botika sendiri merupakan perusahaan pengembang omnichannel software berbasis Artificial Intelligence terkemuka di Indonesia, dengan produk unggulanya yaitu Omnibotika yang meraih medali emas dalam ASEAN ICT Awards (AICTA) tahun 2021. AICTA merupakan ajang penghargaan untuk karya TIK (Teknologi Informasi dan Komunikasi) di wilayah ASEAN. Pada kesempatan yang sama Galuh Koco Sadewo Co-founder sekaligus Chief Business Development (CBD) BOTIKA, mengatakan bahwa omnichannel adalah masa depan dunia marketing, strategi ini memiliki beberapa keunggulan diantaranya: Perkuat Brand Recall Menyelaraskan konten yang dikonsumsi konsumen di semua
channel marketing secara konsisten akan membuat brand tertanam kuat di benak konsumen.
Baca Juga: Mengenal Perilaku Konsumen Lebih Dekat dengan Matamaya Pada akhirnya kepercayaan dari konsumen akan didapatkan dalam waktu yang lebih cepat. Cocok untuk Semua Bisnis
Omnichannel marketing menjadi strategi favorit para pelaku bisnis retail karena efektifitasnya, tetapi bukan berarti strategi ini tidak bisa di terapkan di lingkup UKM. Untuk bisnis skala kecil bisa memanfaatkan fitur katalog produk yang disediakan oleh media sosial seperti facebook maupun Instagram dan di selaraskan dengan katalog yang terdapat di toko online yang dimiliki. Meningkatkan Penjualan Channel yang saling terintegrasi memberi kemudahan kepada pemilik bisnis untuk membuat pemetaan terhadap perilaku konsumen.
Baca Juga: Amazon Acts to End EU Antitrust Investigations, Avoid Fine Pemahaman yang baik tentang target market sebuah bisnis akan memberi insight yang akurat kepada tim marketing dalam menyusun strategi penjualan. Pada akhirnya setiap produk akan di tawarkan ke konsumen yang tepat, dan penjualan menjadi lebih mudah. Dan menurut Galuh, penggunaan berbagai macam saluran komunikasi ini akan semakin tinggi kedepannya, sehingga sebagai perusahaan yang memang mempunyai berbagai macam saluran komunikasi dan jumlah pelanggannya mulai banyak, sudah seharusnya menginvestasikan teknologi untuk memudahkan bisnisnya. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Noverius Laoli