Swjak belia, Bertolomeus Saksono Jati memang senang berbisnis. Ketika duduk di bangku SMA dia pernah menjajal bisnis martabak kaki lima. Usaha ini hanya bertahan kurang dari satu tahun karena minimnya manajemen keuangan. Saat kuliah dia juga pernah mencoba peruntungan berdagang minuman teh kaki lima. Bisnis teh tersebut juga tidak bertahan lama dan akhirnya pun bangkrut. Masih banyak lagi pengalaman-pengalaman pahit yang dia alami selama menjalankan usaha, namun itu dia jadikan pelajaran berharga. Merintis dan bertahan dalam ketatnya persaingan bisnis distro memang menurut Berto tidak mudah. Terlebih ketika tren bisnis ini yang sudah mulai meredup. Butuh inovasi dan kreativitas dalam mempertahankan pasar yang sudah terbentuk. “Saya dan saudara-saudara saya menggunakan 1001 cara untuk mempertahankan sekaligus menarik konsumen baru. Salah satunya prinsip “treat customer like lovers”. Jadi harus ada unsur ‘WOW’ bagi konsumen agar mereka loyal. Salah satu cara yang dia jalankan, suatu waktu pelanggan yang datang ke outlet Bloop tiba-tiba dikunci dalam keadaan gelap. Kemudian, muncul suara bahwa hari itu seluruh pelanggan yang ada di tempat itu mendapatkan voucer belanja dari Bloop dengan nominal tertentu dan harus habis dalam waktu tertentu. “Selain itu, konsumen senang jika kami bisa jadi teman berbincang mereka,” kenangnya.
Strategi pemasaran online untuk perluas pasar (3)
Swjak belia, Bertolomeus Saksono Jati memang senang berbisnis. Ketika duduk di bangku SMA dia pernah menjajal bisnis martabak kaki lima. Usaha ini hanya bertahan kurang dari satu tahun karena minimnya manajemen keuangan. Saat kuliah dia juga pernah mencoba peruntungan berdagang minuman teh kaki lima. Bisnis teh tersebut juga tidak bertahan lama dan akhirnya pun bangkrut. Masih banyak lagi pengalaman-pengalaman pahit yang dia alami selama menjalankan usaha, namun itu dia jadikan pelajaran berharga. Merintis dan bertahan dalam ketatnya persaingan bisnis distro memang menurut Berto tidak mudah. Terlebih ketika tren bisnis ini yang sudah mulai meredup. Butuh inovasi dan kreativitas dalam mempertahankan pasar yang sudah terbentuk. “Saya dan saudara-saudara saya menggunakan 1001 cara untuk mempertahankan sekaligus menarik konsumen baru. Salah satunya prinsip “treat customer like lovers”. Jadi harus ada unsur ‘WOW’ bagi konsumen agar mereka loyal. Salah satu cara yang dia jalankan, suatu waktu pelanggan yang datang ke outlet Bloop tiba-tiba dikunci dalam keadaan gelap. Kemudian, muncul suara bahwa hari itu seluruh pelanggan yang ada di tempat itu mendapatkan voucer belanja dari Bloop dengan nominal tertentu dan harus habis dalam waktu tertentu. “Selain itu, konsumen senang jika kami bisa jadi teman berbincang mereka,” kenangnya.