KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah dan DPR telah sepakat menargetkan dividen dari Badan Usaha Milik Negara (BUMN) sebesar Rp 49,1 triliun pada 2023. Target tersebut meningkat dari target yang diajukan pemerintah yakni sebesar Rp 44,1 triliun. Kepala Badan Kebijakan Fiskal (BKF) Kementerian Keuangan (Kemenkeu) Febrio Kacaribu memaparkan, terdapat sejumlah tantangan dan Langkah yang bisa dilakukan untuk mendorong kinerja BUMN, agar bisa berkontribusi terhadap perekonomian dan pendapatan negara. Diantaranya, pertama, belum sinerginya strategi pengembangan bisnis. Kedua, kompetisi, duplikasi bisnis dan kurangnya inovasi. Ketiga, kompleksitas & tumpang tindih peraturan. Keempat, keterbatasan kapasitas investasi, dan kelima biaya dana kurang kompetitif.
Strategi Pemerintah Mencapai Target Dividen BUMN Sebesar Rp 49,1 triliun pada 2023
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah dan DPR telah sepakat menargetkan dividen dari Badan Usaha Milik Negara (BUMN) sebesar Rp 49,1 triliun pada 2023. Target tersebut meningkat dari target yang diajukan pemerintah yakni sebesar Rp 44,1 triliun. Kepala Badan Kebijakan Fiskal (BKF) Kementerian Keuangan (Kemenkeu) Febrio Kacaribu memaparkan, terdapat sejumlah tantangan dan Langkah yang bisa dilakukan untuk mendorong kinerja BUMN, agar bisa berkontribusi terhadap perekonomian dan pendapatan negara. Diantaranya, pertama, belum sinerginya strategi pengembangan bisnis. Kedua, kompetisi, duplikasi bisnis dan kurangnya inovasi. Ketiga, kompleksitas & tumpang tindih peraturan. Keempat, keterbatasan kapasitas investasi, dan kelima biaya dana kurang kompetitif.