KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Potensi dana masyarakat dalam bentuk zakat dan wakaf mencuat menjadi salah satu pertanyaan dalam debat terakhir calon presiden (Capres) dan calon wakil presiden (Cawapres), Sabtu (13/4). Cawapres Ma'ruf Amin mengatakan, selama ini persoalan zakat dan wakaf tersebut sudah ditangani di bawah lembaga Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) dan Lembaga Amil Zakat (LAZ). "Yang sekarang sedang dilakukan adalah intensifikasi dengan cara mengumpulkan wakaf uang, bukan hanya wakaf tanah, kuburan, madrasah, masjid seperti selama ini," kata Ma'ruf.
Strategi pengembangan zakat dan wakaf versi Ma'ruf Amin dan Sandiaga Uno
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Potensi dana masyarakat dalam bentuk zakat dan wakaf mencuat menjadi salah satu pertanyaan dalam debat terakhir calon presiden (Capres) dan calon wakil presiden (Cawapres), Sabtu (13/4). Cawapres Ma'ruf Amin mengatakan, selama ini persoalan zakat dan wakaf tersebut sudah ditangani di bawah lembaga Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) dan Lembaga Amil Zakat (LAZ). "Yang sekarang sedang dilakukan adalah intensifikasi dengan cara mengumpulkan wakaf uang, bukan hanya wakaf tanah, kuburan, madrasah, masjid seperti selama ini," kata Ma'ruf.