KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank China Construction Bank Indonesia Tbk (CCB Indonesia) sudah menyiapkan strategi untuk meningkatkan kinerja tahun depan. Andreas Basuki, Sekretaris Perusahaan Bank CCB Indonesia mengatakan sudah menyiapkan lima strategi untuk meningkatkan kinerja. "Pertama adalah pengembangan bisnis di segmen UKM, konsumer dan korporasi," kata Andreas kepada KONTAN, Selasa (7/11). Seiring pengembangan bisnis, Bank CCB Indonesia tetap akan konsisten menerapkan prinsip tata kelola yang baik dan manajemen risiko. Strategi ketiga adalah dengan terus mengembangkan jaringan kantor dan elektronik banking. Keempat adalah dengan meningkatkan kualitas sumber daya manusia dengan program pelatihan. Kelima adalah dengan penguatan infrastruktur sistem IT untuk meningkatkan efektifitas, efisiensi, dan kapabilitas bisnis bank. Sampai kuartal 3 2017 bank berkode emiten MCOR ini mencatat pertumbuhan krerdit 28% secara tahunan atau year on year (yoy) menjadi Rp 9,2 triliun. Laba sebelum pajak tercatat tumbuh 34% yoy menjadi Rp 74 miliar. Seiring pertumbuhan kinerja, aset bank tumbuh 22% yoy menjadi Rp 14,9 triliun. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Strategi penyaluran kredit Bank CCB Indonesia
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank China Construction Bank Indonesia Tbk (CCB Indonesia) sudah menyiapkan strategi untuk meningkatkan kinerja tahun depan. Andreas Basuki, Sekretaris Perusahaan Bank CCB Indonesia mengatakan sudah menyiapkan lima strategi untuk meningkatkan kinerja. "Pertama adalah pengembangan bisnis di segmen UKM, konsumer dan korporasi," kata Andreas kepada KONTAN, Selasa (7/11). Seiring pengembangan bisnis, Bank CCB Indonesia tetap akan konsisten menerapkan prinsip tata kelola yang baik dan manajemen risiko. Strategi ketiga adalah dengan terus mengembangkan jaringan kantor dan elektronik banking. Keempat adalah dengan meningkatkan kualitas sumber daya manusia dengan program pelatihan. Kelima adalah dengan penguatan infrastruktur sistem IT untuk meningkatkan efektifitas, efisiensi, dan kapabilitas bisnis bank. Sampai kuartal 3 2017 bank berkode emiten MCOR ini mencatat pertumbuhan krerdit 28% secara tahunan atau year on year (yoy) menjadi Rp 9,2 triliun. Laba sebelum pajak tercatat tumbuh 34% yoy menjadi Rp 74 miliar. Seiring pertumbuhan kinerja, aset bank tumbuh 22% yoy menjadi Rp 14,9 triliun. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News