Strategi Peritel Mal Maksimalkan Momentum Nataru untuk Dongkrak Pertumbuhan Ekonomi



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah melalui Kementerian Perdagangan (Kemendag) bersama Himpunan Peritel & Penyewa Pusat Perbelanjaan Indonesia (HIPPINDO) memanfaatkan liburan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru) untuk mendorong pertumbuhan ekonomi melalui acara 'Belanja di Indonesia Aja (Bina) Diskon 2024'. Acara ini akan berlangsung di 396 mal di 24 provinsi di Indonesia, mulai 22 hingga 29 Desember 2024. 

Ketua Pelaksana Bina Diskon 2024, Fetty Kwartati, menyatakan bahwa acara ini merupakan kolaborasi antara berbagai kementerian dan lembaga, termasuk Kemenko Perekonomian, Kementerian Pariwisata, dan Kementerian UKM. Tujuan utama dari program ini adalah untuk meningkatkan daya beli masyarakat serta mendongkrak pertumbuhan ekonomi nasional, di tengah kondisi perekonomian yang mulai pulih pasca-pandemi. 

"Bina Diskon adalah sebuah program besar-besaran yang mirip dengan Black Friday di luar negeri. Kami ingin memanfaatkan momentum liburan Nataru untuk mendorong masyarakat berbelanja, dengan menawarkan berbagai diskon menarik," kata Fetty dalam konferensi pers di Jakarta, Senin (16/12). 


Baca Juga: Cuti Bersama Desember 2024, Ini Tanggalnya

Selain menawarkan berbagai diskon hingga 70% di berbagai kategori, seperti fashion, elektronik, makanan dan minuman (F&B), serta produk UMKM, Bina Diskon 2024 juga mengadakan pasar malam atau Night Market di Jalan Wahid Hasyim, Tanah Abang, Jakarta, pada 20-22 Desember 2024. Pasar malam ini menampilkan produk-produk dari kafe, restoran, department store, specialty store, hingga arena permainan.

Fetty menambahkan, program ini juga mendukung penyerapan produk lokal dengan memberi ruang bagi UKM dan produk Indonesia untuk bersaing dengan merek global. "Bina Diskon ini bukan hanya untuk produk dalam negeri, tetapi juga untuk mendukung brand global yang ada di Indonesia. Kami ingin memastikan semua sektor retail terlibat, dari pusat perbelanjaan hingga toko-toko di luar mal," jelas Fetty.

Diharapkan, acara ini dapat menciptakan dampak ekonomi yang signifikan, dengan lebih dari 380 perusahaan yang berpartisipasi dan lebih dari 80 ribu gerai yang terlibat di seluruh Indonesia. Peserta dari berbagai sektor retail akan menawarkan promo menarik seperti buy one get one free, flash sale, hingga midnight sale yang dapat dinikmati oleh konsumen di seluruh Indonesia.

"Jadi apapun programnya, tapi tujuannya adalah untuk meningkatkan daya pribadi masyarakat dan menemukan pertumbuhan ekonomi nasional," pungkasnya.

Baca Juga: Beban Puncak Nataru 2024/2025 Capai 39 Gigawatt, PLN Siapkan Sejumlah Strategi

Selanjutnya: Anwar Ibrahim Tunjuk Thaksin Shinawatra sebagai Penasihat Pribadinya di ASEAN

Menarik Dibaca: MIND ID Dorong Kolaborasi Perkuat Ekosistem Industrialisasi Mineral

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Tri Sulistiowati