KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Industri layanan logistik akan terus bertumbuh seiring berkembangnya bisnis e-commerce. Artinya, industri logistik masih prospektif bahkan akan menjadi salah satu elemen penting dalam perekonomian nasional.

Albert David Palit, General Manager E-Commerce RPX Group memprediksi, permintaan jasa pengantaran paket tumbuh signifikan sejalan denga pertumbuhan pasar. "Merujuk data Asosiasi Logistik Indonesia (ALI), pertumbuhan bisnis logistik diperkirakan 10%," katanya kepada Kontan.co.id, Selasa (19/12).

Memang, persaingan di bisnis logistik juga semakin ketat. Itu sebabnya, RPX, perusahaan penyedia layanan pengiriman dan solusi logistik terpadu (one stop logistics) terus melakukan terobosan dan inovasi bisnis.

Menghadapi persaingan, RPX akan mengembangkan roda bisnis melalui channel marketing and communication, khususnya digital marketing. Strategi secara online dan offline merupakan hal esensial sejalan pertumbuhan perusahaan.

Albert berujar, di era sekarang ini diperlukan inovasi layanan sesuai kebutuhan pelanggan dan tuntutan pasar. Salah satunya adalah menyediakan layanan e-logistics dan e-warehouse, serta layanan lainnya.

Terobosan ini dilakukan agar RPX bisa adaptif pada situasi volatile, uncertain, complex and ambiguous (VUCA) dan era disruptif.

Bagi perusahaan logistik, waktu tunggu pengiriman barang menjadi salah satu poin penting di bisnis jasa pengiriman barang. Nah, menghadapi tantangan tersebut, RPX merilis layanan baru bertajuk PAS, yakni Paket Ambil/Antar Suka-Suka.

PAS merupakan bentuk layanan bagi shoppers saat menerima paket setelah berbelanja online. "PAS memberikan kemudahan jasa pengantaran paket pertama di Indonesia yang dapat dilayani melalui toko," jelas Albert.

Menurutnya, hadirnya PAS dari RPX ini sebagai wujud dukungan terhadap industri e-commerce. Saat ini pasar membutuhkan banyak terobosan anyar sesuai pertumbuhan yang berkembang sangat pesat.

PAS diharapkan mampu menyediakan pilihan layanan yang lebih fleksibel bagi konsumen. Dapat diambil kapan saja dan di toko mitra RPX mana saja.

Layanan RPX didukung dengan beberapa pilar, antara lain operasional pergudangan (warehouse), distribusi, teknologi informasi dan lainnya. Dalam hal ini, RPX terus melakukan transformasi di pasar yang terus kompetitif.

PAS juga menjadi pengembangan bisnis RPX melalui kemitraan yang memanfaatkan konsep sharing economy, yaitu model bisnis berbagi sumber daya menurut masing-masing kemampuan (saling melengkapi) dengan tetap menjaga profitabilitas.

Di tahun 2018, RPX Group tetap akan memperkuat dan meningkatkan bisnis e-commerce, e-warehouse, e-logistics dengan warehouse management system, yang memberikan nilai lebih kepada pelanggan.

Pendekatannya antara lain mengontrol segala proses: shipping (pengiriman), receiving (penerimaan), putaway (penyimpanan) dan move (pergerakan). Juga picking (pengambilan) dan stock inventory (persediaan barang).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Wahyu T.Rahmawati