KONTAN.CO.ID - Harga batubara mulai menggeliat dan diprediksi akan menguat hingga akhir tahun ini. Investor Relation PT Samindo Resources Tbk (MYOH) Ahmad Zaki Natsir mengatakan, harga batubara yang saat ini di kisaran US$80 hingga US$100 per ton ini adalah harga yang paling layak untuk pembeli maupun penjual. Bila harga batubara di bawah US$80 per ton akan memberatkan penjual. Begitu juga bila di atas US$100 per ton akan memberatkan pembeli. "Selama China mempertahankan tingkat produksinya dan tidak membuka tambang baru, harga ini akan mampu bertahan hingga tahun depan," jelas Ahmad saat dihubungi KONTAN, Selasa (12/9). Dengan mengandalkan proyek dalam negeri yaitu proyek listrik 35.000 MW, tentu akan meningkatkan konsumsi domestik dalam lima tahun ke depan. Karena sebagian besar proyek tersebut menggunakan bahan bakar batubara.
Strategi Samindo pertahankan bisnis batubara
KONTAN.CO.ID - Harga batubara mulai menggeliat dan diprediksi akan menguat hingga akhir tahun ini. Investor Relation PT Samindo Resources Tbk (MYOH) Ahmad Zaki Natsir mengatakan, harga batubara yang saat ini di kisaran US$80 hingga US$100 per ton ini adalah harga yang paling layak untuk pembeli maupun penjual. Bila harga batubara di bawah US$80 per ton akan memberatkan penjual. Begitu juga bila di atas US$100 per ton akan memberatkan pembeli. "Selama China mempertahankan tingkat produksinya dan tidak membuka tambang baru, harga ini akan mampu bertahan hingga tahun depan," jelas Ahmad saat dihubungi KONTAN, Selasa (12/9). Dengan mengandalkan proyek dalam negeri yaitu proyek listrik 35.000 MW, tentu akan meningkatkan konsumsi domestik dalam lima tahun ke depan. Karena sebagian besar proyek tersebut menggunakan bahan bakar batubara.