KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sejumlah bank digital terus menjadi sorotan terkait peningkatan rasio kredit bermasalah (Non-Performing Loan/NPL). Meskipun demikian, Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan OJK, Dian Ediana Rae, menyatakan bahwa secara umum NPL pada bank digital masih dalam batas wajar dan cenderung membaik. "Salah satu yang perlu diperhatikan bank-bank digital ini adalah skema channeling kredit. Dalam kemitraan antara perbankan dan fintech lending melalui skema ini, risiko dapat muncul dari faktor internal dan eksternal," ujar Dian kepada kontan.co.id. Ia menambahkan bahwa peningkatan kapabilitas credit scoring diperlukan dari sisi internal, sementara faktor eksternal, seperti ketidakpastian ekonomi global, turut mempengaruhi nilai aset keuangan.
Strategi Sejumlah Bank Digital Tekan Laju Kenaikan Risiko Kredit Bermasalah
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sejumlah bank digital terus menjadi sorotan terkait peningkatan rasio kredit bermasalah (Non-Performing Loan/NPL). Meskipun demikian, Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan OJK, Dian Ediana Rae, menyatakan bahwa secara umum NPL pada bank digital masih dalam batas wajar dan cenderung membaik. "Salah satu yang perlu diperhatikan bank-bank digital ini adalah skema channeling kredit. Dalam kemitraan antara perbankan dan fintech lending melalui skema ini, risiko dapat muncul dari faktor internal dan eksternal," ujar Dian kepada kontan.co.id. Ia menambahkan bahwa peningkatan kapabilitas credit scoring diperlukan dari sisi internal, sementara faktor eksternal, seperti ketidakpastian ekonomi global, turut mempengaruhi nilai aset keuangan.