JAKARTA. Bisnis brokerage (broker) ikut padam seiring bergejolaknya perekonomian. Perusahaan sekuritas mau tidak mau melakukan efisiensi untuk tetap bertahan. Marciano Herman, Presiden Direktur PT Danareksa Sekuritas menjelaskan, bisnis harus tetap berjalan meskipun kondisi pasar modal sedang tidak bergairah. Untuk mengatasi hal ini, pihaknya fokus pada manajemen alokasi sumber daya. Pihaknya juga menyusun strategi portofolio serta melakukan diversifikasi bidang usaha, sehingga di saat satu bisnis sedang lesu, bisnis yang lain tetap dapat menopang perusahaan. "Per akhir Juni, volume transaksi rata-rata harian kami turun sekitar 5% dibanding periode yang sama tahun lalu. Penurunan terjadi pada bisnis brokerage. Namun pada bisnis investment banking tetap bertumbuh," terang Marciano Herman kepada KONTAN.
Strategi Sekuritas di tengah lesunya bisnis broker
JAKARTA. Bisnis brokerage (broker) ikut padam seiring bergejolaknya perekonomian. Perusahaan sekuritas mau tidak mau melakukan efisiensi untuk tetap bertahan. Marciano Herman, Presiden Direktur PT Danareksa Sekuritas menjelaskan, bisnis harus tetap berjalan meskipun kondisi pasar modal sedang tidak bergairah. Untuk mengatasi hal ini, pihaknya fokus pada manajemen alokasi sumber daya. Pihaknya juga menyusun strategi portofolio serta melakukan diversifikasi bidang usaha, sehingga di saat satu bisnis sedang lesu, bisnis yang lain tetap dapat menopang perusahaan. "Per akhir Juni, volume transaksi rata-rata harian kami turun sekitar 5% dibanding periode yang sama tahun lalu. Penurunan terjadi pada bisnis brokerage. Namun pada bisnis investment banking tetap bertumbuh," terang Marciano Herman kepada KONTAN.