Strategi Semen Indonesia (SMGR) Memperkuat Dominasi Industri Semen Nasional



KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Industri semen nasional masih dibayangi tantangan besar di tahun 2023. Mulai dari pasar yang kompetitif dan kelebihan pasokan, melambatnya pertumbuhan permintaan semen yang masih didominasi sektor retail serta tingginya biaya energi. 

Sebagai perusahaan penyedia solusi bahan bangunan terdepan di regional, PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SMGR) siap mempertahankan dominasi pasar melalui optimalisasi fasilitas produksi dan penguatan jaringan distribusi.

Direktur Supply Chain SMGR, Adi Munandir mengatakan, fasilitas produksi dan jaringan distribusi yang ekstensif merupakan kunci untuk memastikan kelancaran pasokan dan kecepatan pengiriman bahan bangunan ke berbagai wilayah di Indonesia, sekaligus berkontribusi pada efisiensi biaya logistik untuk peningkatan profitabilitas. 


Baca Juga: Pabrik SBI Narogong Jadi Tujuan Studi Banding Pertambangan Berkelanjutan

Pasca integrasi dengan Semen Baturaja pada Desember 2022 lalu, kini SMGR memiliki pabrik semen terintegrasi di 9 lokasi, pabrik pengemasan di 31 lokasi, 7 pabrik penggilingan semen, 40 pelabuhan, serta didukung 460 distributor, baik di Indonesia maupun di Vietnam (TLCC), dan 70.000 toko retail di Indonesia.

 
SMGR Chart by TradingView

"SMGR memiliki jaringan distribusi dan transportasi terluas di Indonesia untuk industri semen. Kami mengelola lebih dari 1.200 jalur transportasi darat dan lebih dari 100 jalur transportasi laut yang menjadi salah satu aset terbesar SIG. Bergabungnya Semen Baturaja, akan memperkuat jalur distribusi di Sumatra yang merupakan pasar terbesar kedua di Indonesia,” ujar Adi Munandir dalam siaran pers, Jumat (17/2).

Untuk efisiensi jaringan logistik, SMGR juga menerapkan model bisnis logistik terkonsolidasi (cargo consolidator). Model bisnis ini membantu perusahaan melakukan optimalisasi armada agar distribusi lebih fleksibel dan mencapai efisiensi dari peningkatan utilisasi

Baca Juga: Semen Baturaja (SMBR) Optimistis Volume Penjualan Semen Tumbuh Positif di Tahun 2023

PT Semen Indonesia Tbk, atau SIG, adalah perusahaan BUMN klaster infrastruktur yang tercatat di PT Bursa Efek Indonesia, dengan 51% saham dimiliki Pemerintah Indonesia.

Bertransformasi sejak tahun 2013 kini SIG telah menjadi penyedia solusi bahan bangunan terdepan di kawasan regional, menjangkau pasar Asia, Australia dan Oceania.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Noverius Laoli