Strategi Sriboga Bawa Zundo-Ya & Perluas Marugame Udon di Tahun 2026



KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Grup Sriboga menutup tahun 2025 ini dengan menghadirkan kuliner baru dengan memboyong Zundo-Ya brand ramen ternama asal Jepang untuk hadir di Indonesia. Kehadiran Zundo-Ya ini menjadi strategi perusahaan untuk meningkatkan ekspansi bisnis di bidang kuliner di tahun 2026 mendatang

General Manager of Operations PT Sriboga Matahari Nusantara, Andrias Chandra mengatakan, dalam jangka pendek, Zundo-Ya akan membuka tiga gerai. Pada gerai pertama Zundo-Ya meluncur di bulan November 2025 ini, dan dua gerai berikutnya akan hadir pada semester pertama tahun mendatang.

Manajemen menargetkan pembukaan cabang baru Zundo-Ya ramen dimulai setelah periode puasa dan Lebaran tahun depan, mengingat persiapan yang tidak memungkinkan dilakukan pada akhir 2025. Nantinya, fokus pembukaan cabang baru masih berada di Jakarta untuk memastikan kualitas operasional tetap stabil sebelum memperluas jangkauan ke kota-kota besar lain. Ia menyebut Surabaya menjadi kandidat kota pertama yang akan disasar setelah pasar Jakarta dianggap cukup matang.


Segmen pasar Zundo-Ya sendiri menyasar konsumen kelas menengah hingga menengah atas. Andrias menegaskan, penggunaan bahan baku lokal sepenuhnya, sementara konsistensi rasa tetap dijaga melalui teknik memasak autentik Jepang. Menurutnya, konsumen asal Jepang yang berkunjung juga menilai citarasa ramen Zundo-Ya masih sesuai standar.

Baca Juga: Wings Group Pelajari Rencana Penarikan Cukai untuk Popok dan Tisu Basah

Selain Zundo-Ya, Sriboga juga akan melanjutkan ekspansi agresif Marugame Udon pada tahun depan. Perusahaan menargetkan membuka lebih dari 10 gerai baru, dengan mempertimbangkan dinamika pemulihan ekonomi nasional. Marugame Udon saat ini telah mengoperasikan 139 gerai di seluruh Indonesia. “Jika kondisi ekonomi mendukung, jumlah pembukaan gerai dapat lebih banyak dari rencana awal,” kata Andrias, Kamis (27/11).

Andrias mengakui bisnis makanan dan minuman tahun depan akan diwarnai kompetisi yang semakin ketat. Meski begitu, ia optimistis pasar domestik tetap luas berkat pertumbuhan kelas menengah dan ekonomi makro yang stabil. Menurutnya, selama daya beli masyarakat terjaga, potensi industri food and beverage masih sangat besar.

Di sisi lain, Sriboga juga tengah menyiapkan brand baru kategori dessert yang akan diluncurkan pada Desember 2025 ini. Produk tersebut dikembangkan secara internal di Indonesia dengan inspirasi dari Australia dan Singapura. Namun Andrias belum dapat memberikan detail lebih jauh karena brand tersebut bukan berada di bawah divisinya.

Baca Juga: Lewat Bakso Boedjangan, Ini Strategi CRP Group Dongkrak Penjualan

Selanjutnya: Sejumlah Ruas Tol Masih Sepi Pengguna, Pengamat Sarankan Beri Diskon Tarif

Menarik Dibaca: Promo Berhadiah Indomaret 27 November-10 Desember 2025, Cokelat Beli 1 Gratis 1

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News