KONTAN.CO.ID - Steven Bartlett saat ini bukan sekadar podcaster biasa. Podcast
The Diary of A CEO yang dimilikinya kin ditaksir bernilai US$425 juta. Melalui podcast
The Diary of A CEO, Bartlett membangun pengaruh yang tidak hanya luas, tetapi juga strategis secara bisnis. Kemampuannya untuk berada dekat dengan banyak tokoh populer sukses membuka banyak jalan baru. Bartlett berhasil menjadi figur bisnis yang mampu mengubah konten digital menjadi aset bernilai ratusan juta dolar.
Baca Juga: Profil Lengkap Lip-Bu Tan, CEO Intel dengan Kekayaan Miliaran Dolar Titik Balik Karier Steven Bartlett
Pada awal tahun 2025,
The Diary of A CEO belum mencapai 10 juta
subscriber di YouTube. Pada fase tersebut, Steven Bartlett membuat keputusan yang kemudian menjadi penanda penting dalam perjalanan kariernya. Secara mengejutkan, ia menolak tawaran akuisi senilai US$100 juta untuk podcast tersebut. Mengutip
Forbes, nilai itu setara dengan kesepakatan sembilan digit yang diterima oleh Alex Cooper, Joe Rogan, dan Kalce Bersaudara pada tahun 2024. Penolakan ini menempatkan Bartlett pada posisi yang berbeda dari banyak kreator lain dengan mempertahankan kendali penuh atas aset utamanya.
Baca Juga: Profil Igor & Dmitri Bukhman: Miliarder Game Online dari Israel Pertumbuhan Pesat di Bawah Kendali Sendiri
Dalam kurun waktu sembilan bulan,
The Diary of A CEO tidak hanya menembus target awal, tetapi melampauinya dengan signifikan. Podcast ini telah melampaui 14 juta
subscriber di YouTube, menjadikannya salah satu podcast wawancara terbesar dan paling berpengaruh di dunia. Pada bulan Oktober, sehari sebelum Steven Bartlett tampil sebagai keynote penutup di
Forbes Creator Upfronts, perusahaannya,
Steven.com, mengumumkan masuknya investasi minoritas baru. Steven.com kini memiliki valuasi sebesar US$425 juta, menandai transformasi Steven Bartlett dari kreator konten menjadi pemimpin konglomerat kreatif.
Baca Juga: Pendiri DeepSeek Liang Wenfeng Raup Hampir 40 Juta Yuan dari IPO Moore Threads Visi Jangka Panjang
Setelah mendapatkan pendanaan baru tersebut, Steven Bartlett kini memiliki visi yang jauh lebih besar. Ia ingin membangun sebuah ekosistem kreatif terintegrasi. Secara khusus, dirinya menjelaskan konsep platform yang ia gambarkan sebagai “Disney untuk para kreator”. Konsep ini menempatkan kreator sebagai pusat nilai, bukan sekadar pengisi konten. Dengan model tersebut,
Steven.com diposisikan sebagai rumah bagi pengembangan IP, distribusi media, dan monetisasi jangka panjang.
Baca Juga: CEO Ford Jim Farley Akui Keunggulan Xiaomi SU7: Ini Apple dari China Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News