KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Unilever mengumumkan percepatan penjualan merek-merek makanan yang berkinerja buruk sebagai bagian dari strategi perusahaan untuk berfokus pada 30 merek utamanya. Langkah ini diungkapkan oleh CEO baru Unilever, Fernando Fernandez, dalam pernyataan publik pertamanya sejak menduduki jabatan tersebut dua minggu lalu. Mengutip Wall Street Journal, Jumat (14/3), Fernandez menyatakan bahwa perusahaan akan bertindak dengan "kecepatan yang lebih cepat" dalam merestrukturisasi portofolionya. Ia menyebutkan bahwa terdapat sekitar €1 miliar (£840 juta) merek di divisi Makanan Eropa yang "tidak sesuai" dengan strategi perusahaan.
Strategi Terbaru Unilever, Percepat Penjualan Merek Berkinerja Buruk
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Unilever mengumumkan percepatan penjualan merek-merek makanan yang berkinerja buruk sebagai bagian dari strategi perusahaan untuk berfokus pada 30 merek utamanya. Langkah ini diungkapkan oleh CEO baru Unilever, Fernando Fernandez, dalam pernyataan publik pertamanya sejak menduduki jabatan tersebut dua minggu lalu. Mengutip Wall Street Journal, Jumat (14/3), Fernandez menyatakan bahwa perusahaan akan bertindak dengan "kecepatan yang lebih cepat" dalam merestrukturisasi portofolionya. Ia menyebutkan bahwa terdapat sekitar €1 miliar (£840 juta) merek di divisi Makanan Eropa yang "tidak sesuai" dengan strategi perusahaan.