JAKARta. PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM) terus berbenah. Perusahaan telekomunikasi pelat merah itu ingin mengonsolidasi anak usahanya, mulai dari merger, penjualan saham hingga penawaran saham perdana ke publik alias initial public offering (IPO). "Ini supaya tidak terjadi tumpang tindih dan lebih efisien," ujar Rinaldi Firmansyah, Direktur Utama TLKM, Senin (23/4). Soal merger, TLKM siap menggabungkan bisnis periklanan dari anak usaha Infomedia Nusantara (Infomedia) ke Multimedia Nusantara (Metra). Infomedia merupakan perusahaan yang bergerak di bidang jasa data dan informasi lain yang berbentuk media cetak dan media elektronik. Adapun, Metra merupakan perusahaan jaringan telekomunikasi dan multimedia. Berdasarkan laporan keuangan TLKM per 31 Desember 2011, nilai aset Infomedia mencapai Rp 787 miliar, sedangkan posisi aset Metra senilai Rp 1,95 triliun.
Strategi TLKM memoles anak usaha
JAKARta. PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM) terus berbenah. Perusahaan telekomunikasi pelat merah itu ingin mengonsolidasi anak usahanya, mulai dari merger, penjualan saham hingga penawaran saham perdana ke publik alias initial public offering (IPO). "Ini supaya tidak terjadi tumpang tindih dan lebih efisien," ujar Rinaldi Firmansyah, Direktur Utama TLKM, Senin (23/4). Soal merger, TLKM siap menggabungkan bisnis periklanan dari anak usaha Infomedia Nusantara (Infomedia) ke Multimedia Nusantara (Metra). Infomedia merupakan perusahaan yang bergerak di bidang jasa data dan informasi lain yang berbentuk media cetak dan media elektronik. Adapun, Metra merupakan perusahaan jaringan telekomunikasi dan multimedia. Berdasarkan laporan keuangan TLKM per 31 Desember 2011, nilai aset Infomedia mencapai Rp 787 miliar, sedangkan posisi aset Metra senilai Rp 1,95 triliun.